JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan polisi berpakaian hitam, lengkap dengan hel, senapan, juga tameng, tampak berkerumun di sekitar rumah yang disandera di JL Bukit Hijau 7, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Dilaporkan secara langsung oleh Kompas TV, rumah itu disebut disatroni perampok sejak sekitar pukul 7 pagi.
Diduga pelaku di dalam rumah berjumlah dua orang. Mereka membawa senjata.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...i.pondok.indah
wah
Pembantu Rumah di Pondok Indah Sempat Berteriak Minta Tolong
Pembantu dan sopir di rumah yang disandera kawanan Perampok di Jalan Bukit Hijau 7, Pondok Indah, Jakarta Selatan, berhasil keluar dari rumah.
Dilaporkan Kompas TV yang menyiarkan langsung dari lokas penyanderaan, pemilik rumah meminta sopir dan pembantu rumah untuk pulang dan libur serta mematikan telepon seluler mereka.
Sebelumnya, berdasarkan kesaksian Syaiful, salah seorang warga, pembantu rumah sempat berteriak minta tolong.
"Sekitar jam 7 terdengar suara teriakan, mbak-mbak teriak minta toloong. Dia buka jendela bilang ada maling di dalem," kata Syaiful seperti disiarkan Kompas TV.
Selanjutnya, menurut dia, sekitar pukul 08.00 seorang lelaki yang dikenali Syaiful sebagai pemilik rumah keluar rumah dan mengatakan bahwa tidak ada masalah apa-apa.
"Dia cuma bilang ini masalah keluarga," ujar Syaiful.
Menurut informasi pembantu rumah tangga yang berhasil meloloskan diri, pelaku membawa senjata api.
Syaiful kemudian melaporkan peristiwa ini kepada sekuriti kompleks.
uda kelar
ada nasbung mabok lem siang hari
Quote:Original Posted By clariceferguson ?
Pengalihan isyu untuk spin takutnya hoktod ngeresmiin pasar
reserved for update:
ternyata penjahat juga manusia kelaparan minta masakin mi instant,kirain anak kos aja dan menangis juga saat tau dikepung
Quote:Original Posted By hawk ?
Jakarta - Pelaku perampokan bersenjata api ternyata juga sempat meminta dibuatkan mi instan saat berada di rumah targetnya, Asep Sulaeman di Pondok Indah, Jaksel. Kedua pelaku berinisial AJ dan S.
Permintaan ini disampaikan pelaku setelah 'berdamai' dengan pemilik rumah, Asep yang juga mantan senior Vice President ExxonMobil.
"Karena tadi ada perdamaian, di antara mereka (pelaku dan pemilik rumah), pembantu suruh buat mi, makan mi karena mereka kelaparan. (Setelah itu) pembantunya langsung keluar dan menginformasikan ke kepolisian," terang Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto kepada wartawan di depan rumah korban, Jl Bukit Hijau IX Nomor 17, Pondok Indah, Jaksel, Sabtu (3/9/2016).
Menurut Moechgiyarto, pelaku mulanya membuntuti pembantu Asep pada sekitar pukul 06.00 WIB. Pembantu tersebut ditodong dengan senpi Walther kaliber 32 dan diminta menunjukkan ruang tidur majikannya.
Puluhan polisi mengepung rumah elite di Jl Bukit Hijau IX, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9/2016). Foto: Agung Pambudhy-detikcom
Asep yang curiga dengan gedoran pintu pembantunya, memilih tetap mengunci pintu. Dia curiga karena pembantunya menangis saat menggedor kamar.
"Setelahnya pelaku merusak jendela, pemilik rumah pun sempat memukul pelaku dengan tangga. Lalu sempat terjadi permintaan dompet, dan lain-lain. Dugaan sementara tindakan pencurian dengan kekerasan, dan penggunaan senpi tanpa izin," sambung Moechgiyarto.
Namun pelaku panik karena polisi melakukan pengepungan setelah mendapat informasi awal mengenai dugaan perampokan. Pelaku lantas berupaya membuat kesepakatan dengan pemilik rumah
"Jam 09.00 WIB kurang lebih sudah dikepung, sudah disampaikan peringatan. Tersangka sempat menangis di hadapan pemilik rumah, mereka buat skenario (yang seolah-olah menyatakan, red) mereka berkeluarga, hubungan persaudaraan. Ada pernyataan ditandantangani karena mungkin panik karena kita mengepung," imbuhnya.
Setelah berjam-jam dikepung dan diberikan peringatan agar pelaku menyerahkan diri, polisi memutuskan melakukan penyergapan pada sekitar pukul 14.00 WIB.
Polisi naik ke rumah korban pencurian dari berbagai sisi hingga akhirnya membekuk pelaku dan membebaskan keluarga pemilik rumah pada sekitar pukul 14.15 WIB.
Ditegaskan Moechgiyarto tidak ada tembak-menembak saat penyergapan. Dia juga membantah adanya suara letusan senjata api pada saat pagi hari sebagaimana keterangan saksi mata.
"Tak ada suara tembakan, itu hanya bunyi pintu jendela yang dirusak pihak sana," ujarnya.
Saat ini kedua pelaku, AJ dan S dibawa ke Mapolda Metro Jaya. Sedangkan keluarga korban pencurian dibawa ke rumah sakit karena shock dengan peristiwa yang dialami.
Polisi berhasil melumpukan pelaku perampokan di sebuah rumah di Jalan Bukit Hijau IX nomor 17, Pondok Indah, Jaksel, Sabtu (3/9/2016). Foto: Agung Pambudhy-detikcom
http://m.detik.com/news/berita/32903...nta-buatkan-mi
Perampok Rumah Pondok Indah Sempat Menangis Setelah Tahu Dikepung Polisi
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Pol Moechgiyarto mengatakan perampok rumah mewah di Pondok Indah, Jakarta Selatan sempat menangis. Ia menangis setelah mengetahui bahwa rumah tersebut telah dikepung polisi.
"Pengakuan dari pemilik rumah Bapak Asep, salah satu tersangka sempat menangis di dalam pas tahu polisi sudah mengepung," ujar Moechgiyarto di lokas
Dua Pelaku Perampokan Rumah Pondok Indah Dibekuk Polisi, Seluruh Sandera Berhasil Dibebaskan
Petugas kepolisian akhrinya berhasil meringkus dua orang pelaku perampokan dan penyanderaan di sebuah rumah di kawasan Bukit Hijau IX, Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Sabtu (3/9/2016) siang.
Dua pelaku dibawa menuju dua mobil yang berbeda. Salah seorang di antaranya tidak memakai tutup muka dan terlihat ada bekas luka di bagian pelipis.
Belasan petugas dari Brimob Polda Metro Jaya melakukan apel atas keberhasilan penangkapan tersebut.
"Terima kasih kawan-kawan, hari ini kita sudah berhasil membekuk dua pelaku dan membebaskan para sandera tanpa ada yang luka dan anggota kita juga tidak ada yang luka," ujar salah satu petugas di lokasi.
Petugas kepolisian tersebut menuturkan, untuk hari ini tugas mereka sudah selesai. Dia pun mengucapkan selamat kepada para anggotanya yang sudah berhasil membebaskan para sandera dan menangkap dua orang pelaku.
"Hari ini kita sudah berhasil menjalankan tugas dengan baik dan benar, selamat untuk semua," ujar dia.
Sebelumnya, polisi juga sudah berhasil membebaskan tiga orang sandera yang teridir dari istri dan anak dari pemilik rumah dan seorang pembantu rumah tangga dari dalam rumah. Pemilik rumah yakni Asep Sulaiman dibebaskan setelahnya.
Pantauan Kompas.com di lokasi, saat ini petugas kepolisian masih berjaga di depan rumah tersebut. Selain di luar, polisi juga masih berada di dalam rumah tersebut.
Terlihat, di depan rumah tersebut sejumlah pejabat utama Polda Metro Jaya, yakni, Wadirkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heriyawan, Kabiro Ops Polda Metro jaya, Kombes Verdianto, Kabid Humas Polda Metro jaya, Kombes Awi Setiyono.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...sil.dibebaskan
Sebuah rumah mewah di Jalan Bukit Hijau IX nomor 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan disatroni perampok pada Sabtu (3/9/2016) siang. Penghuni rumah itu dilaporkan disandera kawanan perampok.
Saat ini petugas kepolisian tengah mengepung rumah tersebut. PantauanKompas.com pada pukul 13.21 WIB di lokasi, petugas kepolisian sudah mengepung rumah tersebut dari segala penjuru. Garis polisi juga sudah dipasang berjarak sekitar lima meter dari rumah tersebut.
Petugas Brimob dari Polda Metro Jaya menaiki motor trail terlihat baru saja mendatangi lokasi sambil membawa senjata laras panjang. Saat ini, petugas kepolisian menggunakan pengeras suara meminta para perampok tersebut untuk menyerah dan keluar dari rumah tersebut.
"Kalian saya minta untuk menyerah dan melempar handuk keluar," ujar salah satu polisi menggunakan pengeras suara di lokasi.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, rumah tersebut milik Asep Sulaiman. Warga di sekitar lokasi saat ini masih mengerubungi. Namun, mereka tidak diperkenankan untuk melintasi garis polisi yang telah dibentangkan.
Terlihat di lokasi, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Pokda Metro Jaya, AKBP Herry Heriawan berada di lokasi menggunakan kaca mata hitam dan rompi anti peluru.
ternyata penjahat juga manusia kelaparan minta masakin mi instant,kirain anak kos aja dan menangis juga saat tau dikepung
Quote:Original Posted By hawk ?
Jakarta - Pelaku perampokan bersenjata api ternyata juga sempat meminta dibuatkan mi instan saat berada di rumah targetnya, Asep Sulaeman di Pondok Indah, Jaksel. Kedua pelaku berinisial AJ dan S.
Permintaan ini disampaikan pelaku setelah 'berdamai' dengan pemilik rumah, Asep yang juga mantan senior Vice President ExxonMobil.
"Karena tadi ada perdamaian, di antara mereka (pelaku dan pemilik rumah), pembantu suruh buat mi, makan mi karena mereka kelaparan. (Setelah itu) pembantunya langsung keluar dan menginformasikan ke kepolisian," terang Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto kepada wartawan di depan rumah korban, Jl Bukit Hijau IX Nomor 17, Pondok Indah, Jaksel, Sabtu (3/9/2016).
Menurut Moechgiyarto, pelaku mulanya membuntuti pembantu Asep pada sekitar pukul 06.00 WIB. Pembantu tersebut ditodong dengan senpi Walther kaliber 32 dan diminta menunjukkan ruang tidur majikannya.
Puluhan polisi mengepung rumah elite di Jl Bukit Hijau IX, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9/2016). Foto: Agung Pambudhy-detikcom
Asep yang curiga dengan gedoran pintu pembantunya, memilih tetap mengunci pintu. Dia curiga karena pembantunya menangis saat menggedor kamar.
"Setelahnya pelaku merusak jendela, pemilik rumah pun sempat memukul pelaku dengan tangga. Lalu sempat terjadi permintaan dompet, dan lain-lain. Dugaan sementara tindakan pencurian dengan kekerasan, dan penggunaan senpi tanpa izin," sambung Moechgiyarto.
Namun pelaku panik karena polisi melakukan pengepungan setelah mendapat informasi awal mengenai dugaan perampokan. Pelaku lantas berupaya membuat kesepakatan dengan pemilik rumah
"Jam 09.00 WIB kurang lebih sudah dikepung, sudah disampaikan peringatan. Tersangka sempat menangis di hadapan pemilik rumah, mereka buat skenario (yang seolah-olah menyatakan, red) mereka berkeluarga, hubungan persaudaraan. Ada pernyataan ditandantangani karena mungkin panik karena kita mengepung," imbuhnya.
Setelah berjam-jam dikepung dan diberikan peringatan agar pelaku menyerahkan diri, polisi memutuskan melakukan penyergapan pada sekitar pukul 14.00 WIB.
Polisi naik ke rumah korban pencurian dari berbagai sisi hingga akhirnya membekuk pelaku dan membebaskan keluarga pemilik rumah pada sekitar pukul 14.15 WIB.
Ditegaskan Moechgiyarto tidak ada tembak-menembak saat penyergapan. Dia juga membantah adanya suara letusan senjata api pada saat pagi hari sebagaimana keterangan saksi mata.
"Tak ada suara tembakan, itu hanya bunyi pintu jendela yang dirusak pihak sana," ujarnya.
Saat ini kedua pelaku, AJ dan S dibawa ke Mapolda Metro Jaya. Sedangkan keluarga korban pencurian dibawa ke rumah sakit karena shock dengan peristiwa yang dialami.
Polisi berhasil melumpukan pelaku perampokan di sebuah rumah di Jalan Bukit Hijau IX nomor 17, Pondok Indah, Jaksel, Sabtu (3/9/2016). Foto: Agung Pambudhy-detikcom
http://m.detik.com/news/berita/32903...nta-buatkan-mi
Perampok Rumah Pondok Indah Sempat Menangis Setelah Tahu Dikepung Polisi
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Pol Moechgiyarto mengatakan perampok rumah mewah di Pondok Indah, Jakarta Selatan sempat menangis. Ia menangis setelah mengetahui bahwa rumah tersebut telah dikepung polisi.
"Pengakuan dari pemilik rumah Bapak Asep, salah satu tersangka sempat menangis di dalam pas tahu polisi sudah mengepung," ujar Moechgiyarto di lokas
Dua Pelaku Perampokan Rumah Pondok Indah Dibekuk Polisi, Seluruh Sandera Berhasil Dibebaskan
Petugas kepolisian akhrinya berhasil meringkus dua orang pelaku perampokan dan penyanderaan di sebuah rumah di kawasan Bukit Hijau IX, Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Sabtu (3/9/2016) siang.
Dua pelaku dibawa menuju dua mobil yang berbeda. Salah seorang di antaranya tidak memakai tutup muka dan terlihat ada bekas luka di bagian pelipis.
Belasan petugas dari Brimob Polda Metro Jaya melakukan apel atas keberhasilan penangkapan tersebut.
"Terima kasih kawan-kawan, hari ini kita sudah berhasil membekuk dua pelaku dan membebaskan para sandera tanpa ada yang luka dan anggota kita juga tidak ada yang luka," ujar salah satu petugas di lokasi.
Petugas kepolisian tersebut menuturkan, untuk hari ini tugas mereka sudah selesai. Dia pun mengucapkan selamat kepada para anggotanya yang sudah berhasil membebaskan para sandera dan menangkap dua orang pelaku.
"Hari ini kita sudah berhasil menjalankan tugas dengan baik dan benar, selamat untuk semua," ujar dia.
Sebelumnya, polisi juga sudah berhasil membebaskan tiga orang sandera yang teridir dari istri dan anak dari pemilik rumah dan seorang pembantu rumah tangga dari dalam rumah. Pemilik rumah yakni Asep Sulaiman dibebaskan setelahnya.
Pantauan Kompas.com di lokasi, saat ini petugas kepolisian masih berjaga di depan rumah tersebut. Selain di luar, polisi juga masih berada di dalam rumah tersebut.
Terlihat, di depan rumah tersebut sejumlah pejabat utama Polda Metro Jaya, yakni, Wadirkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heriyawan, Kabiro Ops Polda Metro jaya, Kombes Verdianto, Kabid Humas Polda Metro jaya, Kombes Awi Setiyono.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...sil.dibebaskan
Sebuah rumah mewah di Jalan Bukit Hijau IX nomor 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan disatroni perampok pada Sabtu (3/9/2016) siang. Penghuni rumah itu dilaporkan disandera kawanan perampok.
Saat ini petugas kepolisian tengah mengepung rumah tersebut. PantauanKompas.com pada pukul 13.21 WIB di lokasi, petugas kepolisian sudah mengepung rumah tersebut dari segala penjuru. Garis polisi juga sudah dipasang berjarak sekitar lima meter dari rumah tersebut.
Petugas Brimob dari Polda Metro Jaya menaiki motor trail terlihat baru saja mendatangi lokasi sambil membawa senjata laras panjang. Saat ini, petugas kepolisian menggunakan pengeras suara meminta para perampok tersebut untuk menyerah dan keluar dari rumah tersebut.
"Kalian saya minta untuk menyerah dan melempar handuk keluar," ujar salah satu polisi menggunakan pengeras suara di lokasi.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, rumah tersebut milik Asep Sulaiman. Warga di sekitar lokasi saat ini masih mengerubungi. Namun, mereka tidak diperkenankan untuk melintasi garis polisi yang telah dibentangkan.
Terlihat di lokasi, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Pokda Metro Jaya, AKBP Herry Heriawan berada di lokasi menggunakan kaca mata hitam dan rompi anti peluru.
Quote:Original Posted By antokoplak ?
Ksh updetan info ya...
Td terakhir nonton tv dengee suara tembakan. Kedengerannya cuma pistol biasa aja, bukan yg otomatis....
Punya info pemilik rumah itu siapa?
Pemilik perusahaan/ pejabat di institusi tertentu?
Tinggal nunggu indonesia ada kasus oengejaran disyuting dr helikopter. Berasa kayak di luar negeri
nungguin update ni
Pembantu dan sopir di rumah yang disandera kawanan Perampok di Jalan Bukit Hijau 7, Pondok Indah, Jakarta Selatan, berhasil keluar dari rumah.
Dilaporkan Kompas TV yang menyiarkan langsung dari lokas penyanderaan, pemilik rumah meminta sopir dan pembantu rumah untuk pulang dan libur serta mematikan telepon seluler mereka.
Sebelumnya, berdasarkan kesaksian Syaiful, salah seorang warga, pembantu rumah sempat berteriak minta tolong.
"Sekitar jam 7 terdengar suara teriakan, mbak-mbak teriak minta toloong. Dia buka jendela bilang ada maling di dalem," kata Syaiful seperti disiarkan Kompas TV.
Selanjutnya, menurut dia, sekitar pukul 08.00 seorang lelaki yang dikenali Syaiful sebagai pemilik rumah keluar rumah dan mengatakan bahwa tidak ada masalah apa-apa.
"Dia cuma bilang ini masalah keluarga," ujar Syaiful.
Menurut informasi pembantu rumah tangga yang berhasil meloloskan diri, pelaku membawa senjata api.
Syaiful kemudian melaporkan peristiwa ini kepada sekuriti kompleks.
Pembantu dan sopir di rumah yang disandera kawanan Perampok di Jalan Bukit Hijau 7, Pondok Indah, Jakarta Selatan, berhasil keluar dari rumah.
Dilaporkan Kompas TV yang menyiarkan langsung dari lokas penyanderaan, pemilik rumah meminta sopir dan pembantu rumah untuk pulang dan libur serta mematikan telepon seluler mereka.
Sebelumnya, berdasarkan kesaksian Syaiful, salah seorang warga, pembantu rumah sempat berteriak minta tolong.
"Sekitar jam 7 terdengar suara teriakan, mbak-mbak teriak minta toloong. Dia buka jendela bilang ada maling di dalem," kata Syaiful seperti disiarkan Kompas TV.
Selanjutnya, menurut dia, sekitar pukul 08.00 seorang lelaki yang dikenali Syaiful sebagai pemilik rumah keluar rumah dan mengatakan bahwa tidak ada masalah apa-apa.
"Dia cuma bilang ini masalah keluarga," ujar Syaiful.
Menurut informasi pembantu rumah tangga yang berhasil meloloskan diri, pelaku membawa senjata api.
Syaiful kemudian melaporkan peristiwa ini kepada sekuriti kompleks.
udah kaya di film fan
wah....rampoknya nekad.....
siang2 begini berani ngerampok.....
siang2 begini berani ngerampok.....
pelaku 2 orang,
Semoga cepat selesai aja dah
Rampok dah hopeless . Gmn dia bisa lolos coba kalo kek gini .. Paling apes ditembak di kaki kalo gk ya mati wkwkkww
investing here
Quote:Original Posted By bas4ra ?
wah....rampoknya nekad.....
siang2 begini berani ngerampok.....
pengalihan isu ahok nih
uda kaya nasbu g belon gw?!
wah....rampoknya nekad.....
siang2 begini berani ngerampok.....
pengalihan isu ahok nih
uda kaya nasbu g belon gw?!
Perampok nya terobsesi sama joker
Dia pikir bakal bisa lolos dengan mudah
Wakakakkakka
Makin keren aja indo ada live crime di tv
Kalau bisa polisi nya juga dihadirkan yg keren2
Ada dua aktor utama yg menonjol seperti di bad boys
Mudah mudahan saja ini murni perampokan
Bukan untuk menjatuhkan citra polisi
Kalau benar seperti itu
Keempat sandera bakal dieksekusi terus si perampok menyerah atau bunuh diri
Ah elah mirip teroris
Dia pikir bakal bisa lolos dengan mudah
Wakakakkakka
Makin keren aja indo ada live crime di tv
Kalau bisa polisi nya juga dihadirkan yg keren2
Ada dua aktor utama yg menonjol seperti di bad boys
Mudah mudahan saja ini murni perampokan
Bukan untuk menjatuhkan citra polisi
Kalau benar seperti itu
Keempat sandera bakal dieksekusi terus si perampok menyerah atau bunuh diri
Ah elah mirip teroris
Lagi syuting lapan enam kah..
Quote:Original Posted By TrueBluez ?
Rampok dah hopeless . Gmn dia bisa lolos coba kalo kek gini .. Paling apes ditembak di kaki kalo gk ya mati wkwkkww
Rampok dah hopeless . Gmn dia bisa lolos coba kalo kek gini .. Paling apes ditembak di kaki kalo gk ya mati wkwkkww
asli seru nih..terinspirasi film apakah ya?
Pembantu dan sopir di rumah yang disandera kawanan Perampok di Jalan Bukit Hijau 7, Pondok Indah, Jakarta Selatan, berhasil keluar dari rumah.
Dilaporkan Kompas TV yang menyiarkan langsung dari lokas penyanderaan, pemilik rumah meminta sopir dan pembantu rumah untuk pulang dan libur serta mematikan telepon seluler mereka.
Sebelumnya, berdasarkan kesaksian Syaiful, salah seorang warga, pembantu rumah sempat berteriak minta tolong.
"Sekitar jam 7 terdengar suara teriakan, mbak-mbak teriak minta toloong. Dia buka jendela bilang ada maling di dalem," kata Syaiful seperti disiarkan Kompas TV.
Selanjutnya, menurut dia, sekitar pukul 08.00 seorang lelaki yang dikenali Syaiful sebagai pemilik rumah keluar rumah dan mengatakan bahwa tidak ada masalah apa-apa.
"Dia cuma bilang ini masalah keluarga," ujar Syaiful.
Menurut informasi pembantu rumah tangga yang berhasil meloloskan diri, pelaku membawa senjata api.
Syaiful kemudian melaporkan peristiwa ini kepada sekuriti kompleks.
Dilaporkan Kompas TV yang menyiarkan langsung dari lokas penyanderaan, pemilik rumah meminta sopir dan pembantu rumah untuk pulang dan libur serta mematikan telepon seluler mereka.
Sebelumnya, berdasarkan kesaksian Syaiful, salah seorang warga, pembantu rumah sempat berteriak minta tolong.
"Sekitar jam 7 terdengar suara teriakan, mbak-mbak teriak minta toloong. Dia buka jendela bilang ada maling di dalem," kata Syaiful seperti disiarkan Kompas TV.
Selanjutnya, menurut dia, sekitar pukul 08.00 seorang lelaki yang dikenali Syaiful sebagai pemilik rumah keluar rumah dan mengatakan bahwa tidak ada masalah apa-apa.
"Dia cuma bilang ini masalah keluarga," ujar Syaiful.
Menurut informasi pembantu rumah tangga yang berhasil meloloskan diri, pelaku membawa senjata api.
Syaiful kemudian melaporkan peristiwa ini kepada sekuriti kompleks.
Quote:Original Posted By stratovarius666 ?
pengalihan isu ahok nih
uda kaya nasbu g belon gw?!
masih kurang bre......
gada kata saktinya informan A1.....
Via: Kaskus.co.id
pengalihan isu ahok nih
uda kaya nasbu g belon gw?!
masih kurang bre......
gada kata saktinya informan A1.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar