Halo gan gimana kabarnya hari ini?? Semoga sehat selalu ya, apalagi besok udah weekend
Kali ini ane mau ngebahas soal makanan gan, karena yang satu ini bener-bener makanan yang selalu atau bahkan wajib dimakan oleh orang Indonesia.. makanan tersebut adalah Mie Instant dan Nasi.
Nasi adalah makanan pokok masyarakat Indonesia, sedangkan mie / mie instant juga menjadi salah satu makanan yang selalu dimakan oleh orang Indonesia bahkan ada yang makan setiap hari dan lebih parahnya lagi, ada yang makan mie dibarengin sama nasi
Tapi masih banyak juga orang yang bingung, sebenernya nasi atau mie sih yang bikin badan cepat gemuk??
Berikut penjelasannya dari berbagai sumber
Dikutip dari alodokter.com
Mari kita bandingkan kalori yang terdapat pada mie instan dan nasi dengan berat yang sama. Sajian mie instan sebanyak 70 gram atau satu kemasan, terhitung mengandung 370 kalori. Sementara, nasi putih dengan berat yang sama, hanya mengandung 91 kalori.
Ternyata kandungan kalori mie instan lebih dari tiga kali lipat nasi. Hal ini membuat kemungkinan mie instan menyebabkan tubuh lebih cepat gemuk, jika dibandingkan nasi.
Lalu, bagaimana jika dibandingkan dengan roti putih yang sering menjadi alternatif? Tiap helai roti putih sebesar 25 gram mengandung 67 kalori.. Berarti 4 helai roti tawar (100 gram) total 268 kalori. Nilai kalori ini jauh di bawah satu kemasan mie instan. Meski begitu, roti tawar masih tergolong tinggi dibanding nasi putih yang hanya mengandung sekitar 130 kalori tiap 100 gram.
Yang juga perlu diperhatikan, umumnya penyajian mie instan dibarengi dengan telur dan bahan-bahan lain, seperti sosis, kornet, atau keju yang tentunya menambah kandungan kalori. Kemudian, ada lagi kebiasaan khas masyarakat di Indonesia, yang mencampurkan mie instan dengan nasi, sehingga kalorinya yang dikonsumsi menjadi berlipat.
Padahal dalam satu hari yang terdiri dari tiga kali waktu makan dan camilan di antaranya, kebutuhan kalori wanita dewasa hanya sekitar 1.800-2.000 dan pria dewasa sekitar 2.200-2.400.
Selain kandungan karbohidrat dan lemak yang tinggi, mie instan yang biasa disajikan dengan kaldu instan umumnya memiliki kandungan sodium atau garam yang tinggi. Salah satu mie instan yang banyak dikenal di masyarakat Indonesia tercatat mengandung sodium 1.080 mg atau sekitar 45% dari kebutuhan keseluruhan sehari, dalam setiap kemasan seberat 91 gram.
Padahal kelebihan asupan sodium, termasuk sebagai asupan dari mie instan, memiliki risiko membahayakan tubuh. Salah satunya dapat memperberat kerja ginjal. Selain itu, sodium yang menumpuk dalam tubuh diperkirakan juga dapat memicu tekanan darah tinggi, stroke, dan gagal jantung.
Meski demikian, makan nasi putih berlebihan bukan berarti bebas risiko penyakit. Peneliti membandingkan masyarakat Asia yang mengonsumsi nasi tiap hari, dengan masyarakat negara Barat yang hanya mengonsumsi nasi kurang dari 5 kali per minggu. Hasilnya, risiko diabetes lebih tinggi pada mereka yang mengonsumsi lebih banyak nasi. Bagi yang berisiko tinggi, sebaiknya memperhatikan makanan pantangan bagi diabetes, termasuk konsumsi nasi putih berlebih. Para ahli menyarankan pengganti nasi putih, yaitu produk makanan dari biji-bijian utuh.
Kini dikenal istilah panduan piring makan untuk memenuhi gizi seimbang, yang mudah dipraktikkan sehari-hari. Nasi atau karbohidrat jenis lain hanya diperbolehkan memenuhi � piring makan, � lagi diisi dengan protein. Sisanya, � piring lagi dipenuhi dengan sayuran dan buah.
Bagaimana gan? Kalau masih kurang penjelasannya, berikut ane kasih penjelasan lagi dari DokterSehat.com
Dikutip dari DokterSehat.com
Banyak pakar gizi yang menyebutkan jika kita harus pandai-pandai mengatur pola makan, khususnya dalam hal mengkonsumsi nasi maupun mie instan. Kedua makanan ini memang bisa menjadi solusi cepat dikala lapar melanda. Namun, dibalik mengenyangkannya kedua makanan ini, terdapat begitu banyak kalori yang tentu saja bisa membuat kita mengalami masalah kegemukan. Sebenarnya, manakah yang akan lebih cepat membuat gemuk, nasi atau mie instan?
Kita tentu harus melakukan perbandingan nasi dan mie instan dengan berat yang sama. Biasanya, satu kemasan mie instan akan memiliki berat bersih sekitar 70 gram dan mengandung setidaknya 370 kalori. Pada berat yang setara, nasi putih hanya memiliki 91 kalori. Hal ini berarti, mie instan memiliki kadar kalori yang jauh lebih tinggi dari nasi, yakni sekitar empat kali lipat. Hal ini berarti, mie instan akan lebih mudah membuat tubuh kita menggemuk jika dibandingkan dengan nasi putih. Karena alasan inilah pula banyak pakar kesehatan yang masih merekomendasikan nasi putih dengan kombinasi yang seimbang dengan nasi lainnya, namun tidak bagi mie instan. Makanan ini dianggap sangat tidak sehat untuk dikonsumsi sering-sering karena selain bisa menggemukkan, terdapat bahan pembuat lain yang kurang sehat bagi tubuh.
Yang menjadi masalah adalah, kini banyak orang, khususnya anak muda yang kerap tetap terjaga hingga larut malam akan memilih mie instan yang hangat dan nikmat untuk dikonsumsi untuk mengalahkan rasa lapar. Selain mie instan sendiri, kita juga sering mencampurkan bahan-bahan lain layaknya sosis, telur, atau bahkan kornet yang tentu akan menambah kandungan kalori yang kita konsumsi sehingga resiko terkena masalah kegemukan pun meningkat tajam.
Hanya saja, kita juga kini harus lebih pandai dalam menata asupan niasi putih setiap hari karena jika kita terlalu banyak mengkonsumsi nasi, kita juga bisa memiliki resiko terkena diabetes, apalagi jika kita termasuk orang yang jarang bergerak. Pakar kesehatan sendiri menyarankan untuk menyeimbangkan kandungan karbohidrat dari nasi dengan makanan lain yang kaya protein dan juga sayur-sayuran dan buah-buahan setiap hari sehingga badan pun akan tetap sehat dan terbebas dari berbagai penyakit berbahaya.
KESIMPULANNYA :
Kesimpulan yang didapat dari 2 sumber tersebut adalah bahwa mie instant lebih cepat membuat gemuk dibandingkan nasi. Kalori 1 bungkus mie instant hampir setara 4 kali nasi dengan berat yang sama, belum lagi mie instant ada tambahan bumbu dan lainnya yang juga tentunya bisa menambah kalorinya, jadi buat yang diet harus lebih dikurangi lagi gan makan mie instantnya, apalagi kebanyakan orang Indonesia kalo makan mie instant itu dua bungkus
Sekian thread dari ane gan, semoga bermanfaat
Sumber :
Sumber 1 (alodokter.com)
Sumber 2 (DokterSehat.com)
Mampir juga ke thread ane yg lain gan
Tokoh dan Orang Sukses Yang Ternyata Penderita Buta Warna (HT)
Kesalahpahaman Orang Indonesia Tentang Wanita Jepang (Top Thread)
Terjemahan Lagu Jepang Beserta Pelajaran Yang Bisa Kita Ambil Dari Lirik-Liriknya
Thanks Kaskus
Kali ini ane mau ngebahas soal makanan gan, karena yang satu ini bener-bener makanan yang selalu atau bahkan wajib dimakan oleh orang Indonesia.. makanan tersebut adalah Mie Instant dan Nasi.
Nasi adalah makanan pokok masyarakat Indonesia, sedangkan mie / mie instant juga menjadi salah satu makanan yang selalu dimakan oleh orang Indonesia bahkan ada yang makan setiap hari dan lebih parahnya lagi, ada yang makan mie dibarengin sama nasi
Tapi masih banyak juga orang yang bingung, sebenernya nasi atau mie sih yang bikin badan cepat gemuk??
Berikut penjelasannya dari berbagai sumber
Spoiler for Dikutip dari alodokter.com:
Dikutip dari alodokter.com
Mari kita bandingkan kalori yang terdapat pada mie instan dan nasi dengan berat yang sama. Sajian mie instan sebanyak 70 gram atau satu kemasan, terhitung mengandung 370 kalori. Sementara, nasi putih dengan berat yang sama, hanya mengandung 91 kalori.
Ternyata kandungan kalori mie instan lebih dari tiga kali lipat nasi. Hal ini membuat kemungkinan mie instan menyebabkan tubuh lebih cepat gemuk, jika dibandingkan nasi.
Lalu, bagaimana jika dibandingkan dengan roti putih yang sering menjadi alternatif? Tiap helai roti putih sebesar 25 gram mengandung 67 kalori.. Berarti 4 helai roti tawar (100 gram) total 268 kalori. Nilai kalori ini jauh di bawah satu kemasan mie instan. Meski begitu, roti tawar masih tergolong tinggi dibanding nasi putih yang hanya mengandung sekitar 130 kalori tiap 100 gram.
Yang juga perlu diperhatikan, umumnya penyajian mie instan dibarengi dengan telur dan bahan-bahan lain, seperti sosis, kornet, atau keju yang tentunya menambah kandungan kalori. Kemudian, ada lagi kebiasaan khas masyarakat di Indonesia, yang mencampurkan mie instan dengan nasi, sehingga kalorinya yang dikonsumsi menjadi berlipat.
Padahal dalam satu hari yang terdiri dari tiga kali waktu makan dan camilan di antaranya, kebutuhan kalori wanita dewasa hanya sekitar 1.800-2.000 dan pria dewasa sekitar 2.200-2.400.
Selain kandungan karbohidrat dan lemak yang tinggi, mie instan yang biasa disajikan dengan kaldu instan umumnya memiliki kandungan sodium atau garam yang tinggi. Salah satu mie instan yang banyak dikenal di masyarakat Indonesia tercatat mengandung sodium 1.080 mg atau sekitar 45% dari kebutuhan keseluruhan sehari, dalam setiap kemasan seberat 91 gram.
Padahal kelebihan asupan sodium, termasuk sebagai asupan dari mie instan, memiliki risiko membahayakan tubuh. Salah satunya dapat memperberat kerja ginjal. Selain itu, sodium yang menumpuk dalam tubuh diperkirakan juga dapat memicu tekanan darah tinggi, stroke, dan gagal jantung.
Meski demikian, makan nasi putih berlebihan bukan berarti bebas risiko penyakit. Peneliti membandingkan masyarakat Asia yang mengonsumsi nasi tiap hari, dengan masyarakat negara Barat yang hanya mengonsumsi nasi kurang dari 5 kali per minggu. Hasilnya, risiko diabetes lebih tinggi pada mereka yang mengonsumsi lebih banyak nasi. Bagi yang berisiko tinggi, sebaiknya memperhatikan makanan pantangan bagi diabetes, termasuk konsumsi nasi putih berlebih. Para ahli menyarankan pengganti nasi putih, yaitu produk makanan dari biji-bijian utuh.
Kini dikenal istilah panduan piring makan untuk memenuhi gizi seimbang, yang mudah dipraktikkan sehari-hari. Nasi atau karbohidrat jenis lain hanya diperbolehkan memenuhi � piring makan, � lagi diisi dengan protein. Sisanya, � piring lagi dipenuhi dengan sayuran dan buah.
Bagaimana gan? Kalau masih kurang penjelasannya, berikut ane kasih penjelasan lagi dari DokterSehat.com
Spoiler for Dikutip dari DokterSehat.com:
Dikutip dari DokterSehat.com
Banyak pakar gizi yang menyebutkan jika kita harus pandai-pandai mengatur pola makan, khususnya dalam hal mengkonsumsi nasi maupun mie instan. Kedua makanan ini memang bisa menjadi solusi cepat dikala lapar melanda. Namun, dibalik mengenyangkannya kedua makanan ini, terdapat begitu banyak kalori yang tentu saja bisa membuat kita mengalami masalah kegemukan. Sebenarnya, manakah yang akan lebih cepat membuat gemuk, nasi atau mie instan?
Kita tentu harus melakukan perbandingan nasi dan mie instan dengan berat yang sama. Biasanya, satu kemasan mie instan akan memiliki berat bersih sekitar 70 gram dan mengandung setidaknya 370 kalori. Pada berat yang setara, nasi putih hanya memiliki 91 kalori. Hal ini berarti, mie instan memiliki kadar kalori yang jauh lebih tinggi dari nasi, yakni sekitar empat kali lipat. Hal ini berarti, mie instan akan lebih mudah membuat tubuh kita menggemuk jika dibandingkan dengan nasi putih. Karena alasan inilah pula banyak pakar kesehatan yang masih merekomendasikan nasi putih dengan kombinasi yang seimbang dengan nasi lainnya, namun tidak bagi mie instan. Makanan ini dianggap sangat tidak sehat untuk dikonsumsi sering-sering karena selain bisa menggemukkan, terdapat bahan pembuat lain yang kurang sehat bagi tubuh.
Yang menjadi masalah adalah, kini banyak orang, khususnya anak muda yang kerap tetap terjaga hingga larut malam akan memilih mie instan yang hangat dan nikmat untuk dikonsumsi untuk mengalahkan rasa lapar. Selain mie instan sendiri, kita juga sering mencampurkan bahan-bahan lain layaknya sosis, telur, atau bahkan kornet yang tentu akan menambah kandungan kalori yang kita konsumsi sehingga resiko terkena masalah kegemukan pun meningkat tajam.
Hanya saja, kita juga kini harus lebih pandai dalam menata asupan niasi putih setiap hari karena jika kita terlalu banyak mengkonsumsi nasi, kita juga bisa memiliki resiko terkena diabetes, apalagi jika kita termasuk orang yang jarang bergerak. Pakar kesehatan sendiri menyarankan untuk menyeimbangkan kandungan karbohidrat dari nasi dengan makanan lain yang kaya protein dan juga sayur-sayuran dan buah-buahan setiap hari sehingga badan pun akan tetap sehat dan terbebas dari berbagai penyakit berbahaya.
KESIMPULANNYA :
Kesimpulan yang didapat dari 2 sumber tersebut adalah bahwa mie instant lebih cepat membuat gemuk dibandingkan nasi. Kalori 1 bungkus mie instant hampir setara 4 kali nasi dengan berat yang sama, belum lagi mie instant ada tambahan bumbu dan lainnya yang juga tentunya bisa menambah kalorinya, jadi buat yang diet harus lebih dikurangi lagi gan makan mie instantnya, apalagi kebanyakan orang Indonesia kalo makan mie instant itu dua bungkus
Sekian thread dari ane gan, semoga bermanfaat
Sumber :
Sumber 1 (alodokter.com)
Sumber 2 (DokterSehat.com)
Mampir juga ke thread ane yg lain gan
Tokoh dan Orang Sukses Yang Ternyata Penderita Buta Warna (HT)
Kesalahpahaman Orang Indonesia Tentang Wanita Jepang (Top Thread)
Terjemahan Lagu Jepang Beserta Pelajaran Yang Bisa Kita Ambil Dari Lirik-Liriknya
Thanks Kaskus
nasi gan
kata ngkong ane nasi
klw mie bikin keriting
kata ngkong ane nasi
klw mie bikin keriting
kalo mie pitek bikin gemuk ga yo
dua2nya breh mie + nasi
kita gas?
kita gas?
udah santap saja dua-duanya daripada anorexia
Yg penting kenyang gan
Nasi bray klo mie kyanya malah bikin kurus
sperma yg di crot kan ke lubang senggama wanita juga bisa bikin gemuk perut 9 bulan gan
om nanya apa gimana sih?
pikiran yang tenang bre
pengen naikin berat badan pake cara ini aja
mie bre
tapi mie instan lebih nikmat daripada nasi tok
mantap..ane abis makan mie 2 bungkus
berarti bener cara ane dalam penggemukan badan
berarti bener cara ane dalam penggemukan badan
makan mie pake nasi malem2 pas mau bobo
Ane udah gemuk breh krna enjoy
ah tai bray, nih ane jujur
tiap malem ane makan mie 2 bungkus , tetep aja kagak gemuk gemuk
Ane emang pengen gemuk. Makannya tiap tengah malem ane sempetin makan berat kayak mie atau nasi
tetep aja gak gemuk.
Menurut ane. Gemuk atau ngganya seseorang itu dari keturunannya sih gan atau faktor gen,
kalo emang dasarnya ente kurus ga bisa gemuk ya gak bisa gemuk aja. Beda sama orang yg baru makan sekali aja udah gemuk
Via: Kaskus.co.id
tiap malem ane makan mie 2 bungkus , tetep aja kagak gemuk gemuk
Ane emang pengen gemuk. Makannya tiap tengah malem ane sempetin makan berat kayak mie atau nasi
tetep aja gak gemuk.
Menurut ane. Gemuk atau ngganya seseorang itu dari keturunannya sih gan atau faktor gen,
kalo emang dasarnya ente kurus ga bisa gemuk ya gak bisa gemuk aja. Beda sama orang yg baru makan sekali aja udah gemuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar