Quote:SELAMAT DATANG DI THREAD ANE
Quote:
Presiden Filipina Rodrigo Duterte bisa dibilang sebagai 'malaikat pencabut nyawa' para pengedar narkoba. Sejak menjabat sebagai presiden pada 30 Juni 2016 lalu, sudah ada ribuan pengedar narkoba yang tewas di tangannya.
Presiden yang dijuluki The Punisher atau Sang Penghukum itu dengan tegas menyatakan perang pada narkoba sejak awal masa jabatannya. Duterte tak akan segan-segan menembak mati para pengedar dan pecandu narkoba di tempat tanpa ada proses hukum terlebih dahulu. Kemudian membuang mayatnya di jalan atau gorong-gorong.
.
Quote:Quote:Sudah ada 3.000 gembong narkotika yang tewas dalam waktu kurang dari 6 bulanQuote:Sejak Duterte menjabat pada akhir Juni sampai pertengahan September lalu, tercatat ada kurang lebih 3.000 warga yang terkait kasus narkotika tewas. Namun jumlah itu tidak dibenarkan oleh Kepolisian Nasional Filipina. Mereka mengatakan sejauh ini ada 1.466 orang gembong narkotika yang tewas.
Itu berarti dalam waktu kurang dari 6 bulan, Duterte sudah berhasil membantai ribuan pengedar narkoba. Tapi Duterte belum puas dan tidak akan berhenti membantai sampai pengedar narkoba yang terakhir tewas.
Quote:Quote:Ditembak mati di tempat, lalu dibuang seperti sampahQuote:Duterte menegaskan kalau pengedar atau pecandu narkoba yang melarikan diri ketika akan di tangkap, tembak saja sampai mati di tempat, lalu buang mayatnya di jalan atau gorong-gorong.
Seperti tampak pada foto di atas, mayat orang yang terkait kasus narkotika terlihat dibiarkan bergeletakan seperti sampah. Biasanya mayat pengedar narkoba yang tewas disertai kertas karton bertuliskan, "Aku penjual narkoba. Jangan jadi seperti saya."
Namun menurut kelompok Hak Asasi Manusia (HAM), pembunuhan bandar narkotika di Filipina tidak disertai bukti yang jelas, apakah korban benar-benar pengedar atau bukan. Tapi Duterte tidak peduli dengan HAM.
Quote:Quote:Tak hanya polisi, masyarakat juga bisa ikut membunuh pedagang narkobaQuote:Korban tewas akibat perang narkoba di Filipina ternyata sebagian besarnya bukan dilakukan oleh pihak kepolisian, tapi oleh masyarakat.
Dilansir BBC, Duterte mendesak warga untuk membunuh pedagang narkoba yang menolak penangkapan dan tindakan itu tidak melanggar hukum karena untuk membela diri.
"Jika Anda tahu ada pecandu/pengedar, bunuh saja mereka oleh Anda sendiri," kata Duterte.
Bahkan Duterte dilaporkan membentuk tim pemburu yang terdiri dari perempuan untuk mendekati para pengedar narkoba sebelum membunuh mereka.
Quote:Quote:Ratusan ribu pecandu narkoba memilih melaporkan diriQuote:Baru pertama kali dalam sejarah umat manusia ada ratusan ribu pecandu narkoba yang sukarela melaporkan diri ke polisi karena takut dibunuh oleh tim pemburu Duterte. Pasalnya Duterte tak hanya membantai pengedar, tapi juga pecandu yang menolak ditangkap.
Menurut situs dw.com, ada sekitar 114.833 pecandu narkoba yang menyerahkan diri ke polisi untuk direhabilitasi. Karena hal itu penghuni rumah tahanan bertambah berkali-kali lipat.
Quote:sumber
Quote:KALO AGAN SUKA TOLONG DI RATE 5
KALO BERKENAN BOLEH BAGI CENDOL
Quote:TERINSPIRASI DENGAN THREAD INI?
KLIK UNTUK REKOMENDASI HOT THREAD
Quote: BIASAKAN KOMENT YA GAN
Quote:
Presiden Filipina Rodrigo Duterte bisa dibilang sebagai 'malaikat pencabut nyawa' para pengedar narkoba. Sejak menjabat sebagai presiden pada 30 Juni 2016 lalu, sudah ada ribuan pengedar narkoba yang tewas di tangannya.
Presiden yang dijuluki The Punisher atau Sang Penghukum itu dengan tegas menyatakan perang pada narkoba sejak awal masa jabatannya. Duterte tak akan segan-segan menembak mati para pengedar dan pecandu narkoba di tempat tanpa ada proses hukum terlebih dahulu. Kemudian membuang mayatnya di jalan atau gorong-gorong.
.
Quote:Quote:Sudah ada 3.000 gembong narkotika yang tewas dalam waktu kurang dari 6 bulan
Spoiler for buka:
Itu berarti dalam waktu kurang dari 6 bulan, Duterte sudah berhasil membantai ribuan pengedar narkoba. Tapi Duterte belum puas dan tidak akan berhenti membantai sampai pengedar narkoba yang terakhir tewas.
Quote:Quote:Ditembak mati di tempat, lalu dibuang seperti sampah
Spoiler for buka:
Seperti tampak pada foto di atas, mayat orang yang terkait kasus narkotika terlihat dibiarkan bergeletakan seperti sampah. Biasanya mayat pengedar narkoba yang tewas disertai kertas karton bertuliskan, "Aku penjual narkoba. Jangan jadi seperti saya."
Namun menurut kelompok Hak Asasi Manusia (HAM), pembunuhan bandar narkotika di Filipina tidak disertai bukti yang jelas, apakah korban benar-benar pengedar atau bukan. Tapi Duterte tidak peduli dengan HAM.
Quote:Quote:Tak hanya polisi, masyarakat juga bisa ikut membunuh pedagang narkoba
Spoiler for buka:
Dilansir BBC, Duterte mendesak warga untuk membunuh pedagang narkoba yang menolak penangkapan dan tindakan itu tidak melanggar hukum karena untuk membela diri.
"Jika Anda tahu ada pecandu/pengedar, bunuh saja mereka oleh Anda sendiri," kata Duterte.
Bahkan Duterte dilaporkan membentuk tim pemburu yang terdiri dari perempuan untuk mendekati para pengedar narkoba sebelum membunuh mereka.
Quote:Quote:Ratusan ribu pecandu narkoba memilih melaporkan diri
Spoiler for buka:
Menurut situs dw.com, ada sekitar 114.833 pecandu narkoba yang menyerahkan diri ke polisi untuk direhabilitasi. Karena hal itu penghuni rumah tahanan bertambah berkali-kali lipat.
Quote:sumber
Quote:KALO AGAN SUKA TOLONG DI RATE 5
KALO BERKENAN BOLEH BAGI CENDOL
Quote:TERINSPIRASI DENGAN THREAD INI?
KLIK UNTUK REKOMENDASI HOT THREAD
Quote: BIASAKAN KOMENT YA GAN
Wah gan ngeri yak idup disana
petrus, gak kreatif nih duterte copas cara si mbah phenakjamankuto
hemm.. apakah pertamax
Kalo di pinoy, lagi musim jenis narkoba kelas brapa bray..?
berantasssss
Ada baiknya ada buruknya
Bisnis narkoba jaman sekarang kaitannya sama politik bre
Mexico jg gan
hajar bos.emg hrus tegas gini .kek jaman soeharto
di terapin di indonesia plisss
Wanjiiiiirrr mantap banget si durtete
Bakal d demo sama kaum HAM gak yak
Bakal d demo sama kaum HAM gak yak
Quote:Original Posted By fadzrinlawliet ?
di terapin di indonesia plisss
banyak aktivis HAM di negara Indonesia tercinta ini..
RI 1 juga gak seberani duterte..
di terapin di indonesia plisss
banyak aktivis HAM di negara Indonesia tercinta ini..
RI 1 juga gak seberani duterte..
Wuih ada plus-minus'y sih.
walah dibantai habis
Ngeri tapi manjur caranya
Buset kayak tikus got aja ditembak terus dibuang
Itulah biar merda tuh gembong narkoba
Quote:Original Posted By tetespejulaknat ?
banyak aktivis HAM di negara Indonesia tercinta ini..
RI 1 juga gak seberani duterte..
bener si , tapi lama2 generasi kita terkikis oleh narkoba...
banyak aktivis HAM di negara Indonesia tercinta ini..
RI 1 juga gak seberani duterte..
bener si , tapi lama2 generasi kita terkikis oleh narkoba...
Quote:Original Posted By pbn13 ?
hajar bos.emg hrus tegas gini .kek jaman soeharto
Indonesia terlalu lemah lembut bray
Via: Kaskus.co.id
hajar bos.emg hrus tegas gini .kek jaman soeharto
Indonesia terlalu lemah lembut bray
Tidak ada komentar:
Posting Komentar