Quote:Dahulu, Bahasa Inggris memang hanyalah salah satu mata pelajaran sekolah yang muncul di Ujian Nasional. Namun kini Bahasa Inggris adalah salah satu tuntutan perkembangan zaman. Bukannya melupakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa, namun Bahasa Inggris sebagai Bahasa Internasional, akan mempermudah komunikasi dengan orang dari berbagai negara. Karenanya, Bahasa Inggris menjadi adalah satu skill yang harus kamu punya untuk bisa lancar di dunia kerja. Bukan hanya itu, untuk melanjutkan sekolah ke jenjang S2 juga memerlukan sertifikasi bahasa yang tidak main-main.
Menyadari pentingnya Bahasa Inggris, lantas kamu merogoh kocek dalam-dalam. Mulai les di lembaga bimbingan belajar mulai dari level awal. Namun setelah sekian lama les, sudah banyak menghabsikan uang, kok rasanya Bahasa Inggrismu belum meningkat juga. Presentasi dalam Bahasa Inggris masih menjadi momok terbesarmu. Ada apakah gerangan?
Tenang saja. Itu bukan masalah kecerdasan, melainkan masalah ketelatenan. Kalau kamu merasa melakukan beberapa hal yang akan kita bahas kali ini, wajar bila Bahasa Inggrismu sulit berkembang.
Pertama
Spoiler for :
Rajin belajar grammar dan baca buku panduan, tapi selalu enggan menerapkan di kehidupan nyata. Kalau begitu terus, kapan kamu bisanya?
Selama ini, seberapa banyak kamu memakai Bahasa Inggrismu untuk kemampuan sehari-hari? Mungkin kamu hanya memakainya saat membaca petunjuk di HP, atau mungkin juga nggak kamu pakai sama sekali. Sekadar jadi kenang-kenangan pelajaran masa SMA. Bila betul begitu, wajar kalau kemampuan Bahasa Inggrismu nggak maju-maju.
Karena bahasa bukan hanya soal pengetahuan, namun juga skill yang harus dipraktikkan. Kamu bisa belajar melalui berbagai buku panduan hingga kamus tebal yang jumlah halamannya sampai ribuan. Namun bila kamu tidak pernah menerapkannya di dunia nyata, sulit untuk kamu benar-benar menguasainya.
Selama ini, seberapa banyak kamu memakai Bahasa Inggrismu untuk kemampuan sehari-hari? Mungkin kamu hanya memakainya saat membaca petunjuk di HP, atau mungkin juga nggak kamu pakai sama sekali. Sekadar jadi kenang-kenangan pelajaran masa SMA. Bila betul begitu, wajar kalau kemampuan Bahasa Inggrismu nggak maju-maju.
Karena bahasa bukan hanya soal pengetahuan, namun juga skill yang harus dipraktikkan. Kamu bisa belajar melalui berbagai buku panduan hingga kamus tebal yang jumlah halamannya sampai ribuan. Namun bila kamu tidak pernah menerapkannya di dunia nyata, sulit untuk kamu benar-benar menguasainya.
Kedua
Spoiler for :
Kalau ada orang asing, kamu selalu ragu untuk menyapa. Takut salah, takut jadi bahan ketawa. Padahal salah satu cara paling efektif belajar bahasa inggris adalah dengan langsung bicara.
Bila ada orang asing di sekitarmu, apakah kamu berani menyapanya? Sekadar menanyakan kabar atau berbasa-basi sebentar? Atau kamu justru merunduk takut, buru-buru menghindar sebelum si bule menanyakan sesuatu? Ingat nggak dulu ketika masa study tour SD di Borobudur, kamu nggak lupa minta foto bareng dengan bule-bule yang datang ke sana? Rasanya kegaulanmu meningkat kalau punya foto dengan orang Eropa.
Barangkali karena kita terlalu mengagumi orang asing berbahasa Inggris, kamu jadi jiper duluan untuk menyapa. Kamu takut salah grammar, salah pronounciation, dan bahkan salah vocabulary. Padahal salah satu cara paling efektif untuk belajar bahasa Inggris adalah dengan berbincang langsung dengan native. Di sana, kamu bisa mempelajari bagaimana pronounciation, bahkan sampai kata-kata slang yang nggak akan kamu temui di kamus. Jadi, jangan takut lagi ya kalau ada bule mendekat! Siapa tahu jodoh~
Bila ada orang asing di sekitarmu, apakah kamu berani menyapanya? Sekadar menanyakan kabar atau berbasa-basi sebentar? Atau kamu justru merunduk takut, buru-buru menghindar sebelum si bule menanyakan sesuatu? Ingat nggak dulu ketika masa study tour SD di Borobudur, kamu nggak lupa minta foto bareng dengan bule-bule yang datang ke sana? Rasanya kegaulanmu meningkat kalau punya foto dengan orang Eropa.
Barangkali karena kita terlalu mengagumi orang asing berbahasa Inggris, kamu jadi jiper duluan untuk menyapa. Kamu takut salah grammar, salah pronounciation, dan bahkan salah vocabulary. Padahal salah satu cara paling efektif untuk belajar bahasa Inggris adalah dengan berbincang langsung dengan native. Di sana, kamu bisa mempelajari bagaimana pronounciation, bahkan sampai kata-kata slang yang nggak akan kamu temui di kamus. Jadi, jangan takut lagi ya kalau ada bule mendekat! Siapa tahu jodoh~
Ketiga
Spoiler for :
Nonton film masih pakai terjemahan Bahasa Indonesia? Duh, padahal dengan nonton tanpa subtitle bisa mengasah kemampuan listening-mu.
Kamu yang nggak bisa Bahasa Korea, selama ini nonton drama Korea dengan subtitle apa? Kamu yang Bahasa Inggrisnya masih terbata-bata, kalau nonton film Hollywood, pakai subtitle apa? Apa kamu menunggu film itu ditayangkan di TV dan di dubbing dengan Bahasa Indonesia? Duh.
Bukan maksud melarangmu mencintai Bahasa Indonesia, namun membiasakan diri menonton tanpa subtitle akan membantumu meningkatkan kemampuan listening. Atau bila kamu belum mampu menyimak Bahasa Inggris tutur, kamu bisa memakai subtitle Bahasa Inggris. Biasakan ini, maka dengan sendirinya kemampuanmu meningkat levelnya.
Kamu yang nggak bisa Bahasa Korea, selama ini nonton drama Korea dengan subtitle apa? Kamu yang Bahasa Inggrisnya masih terbata-bata, kalau nonton film Hollywood, pakai subtitle apa? Apa kamu menunggu film itu ditayangkan di TV dan di dubbing dengan Bahasa Indonesia? Duh.
Bukan maksud melarangmu mencintai Bahasa Indonesia, namun membiasakan diri menonton tanpa subtitle akan membantumu meningkatkan kemampuan listening. Atau bila kamu belum mampu menyimak Bahasa Inggris tutur, kamu bisa memakai subtitle Bahasa Inggris. Biasakan ini, maka dengan sendirinya kemampuanmu meningkat levelnya.
Keempat
Spoiler for :
Kamu rela keluar uang banyak untuk les bahasa inggris, tanpa waktu latihanmu hanya dua kali seminggu di hari les. Ya percuma saja�
Untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris, kamu memutuskan untuk menggunakan lembaga les. Memang di sana kamu akan diberi modul-modul yang berguna, serta pembimbing yang siap membenarkan bila kamu melakukan kesalahan. Namun kembali lagi, sejauh mana kamu mau berlatih menggunakan Bahasa Inggrismu?
Apakah kamu hanya latihan di ruang les, yang artinya maksimal seminggu dua kali dalam dua jam? Akibatnya, apa yang kamu pelajari minggu ini, bisa terhapus dari memori saat kamu les lagi minggu depan. Percuma. Bila kamu tak ingin uangmu sia-sia, berlatihlah setiap saat kamu bisa.
Untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris, kamu memutuskan untuk menggunakan lembaga les. Memang di sana kamu akan diberi modul-modul yang berguna, serta pembimbing yang siap membenarkan bila kamu melakukan kesalahan. Namun kembali lagi, sejauh mana kamu mau berlatih menggunakan Bahasa Inggrismu?
Apakah kamu hanya latihan di ruang les, yang artinya maksimal seminggu dua kali dalam dua jam? Akibatnya, apa yang kamu pelajari minggu ini, bisa terhapus dari memori saat kamu les lagi minggu depan. Percuma. Bila kamu tak ingin uangmu sia-sia, berlatihlah setiap saat kamu bisa.
Kelima
Spoiler for :
Belajar bahasa inggris harus dengan les yang biayanya berjuta-juta? Lalu kamu terus menunggu tiada habisnya. Padahal belajar bahasa asing bisa dengan berbagai cara.
Baik, kamu sudah sadar bahwa Bahasa Inggris itu perlu. Demi karir yang cemerlang dan peluang yang lebih besar. Lantas kamu mencoba menabung, mengumpulkan sedikit-demi sedikit untuk membayar biaya les di lembaga bimbingan yang biayanya sekitar 2-3 juta/level. Namun ternyata banyak kebutuhan tak terduga yang harus kamu urusi, sehingga sudah berbulan-bulan berlalu, tabunganmu masih segitu-gitu juga.
Akibatnya lagi, rencana belajar Bahasa Inggris juga hanya di angan-angan dengan alasan belum ada uang. Padahal, belajar Bahasa Inggris bisa dengan berbagai cara. Banyak website dan aplikasi yang bisa memandumu belajar bahasa Inggris. Gratis, cuma modal paket data dan niat yang membara!
Baik, kamu sudah sadar bahwa Bahasa Inggris itu perlu. Demi karir yang cemerlang dan peluang yang lebih besar. Lantas kamu mencoba menabung, mengumpulkan sedikit-demi sedikit untuk membayar biaya les di lembaga bimbingan yang biayanya sekitar 2-3 juta/level. Namun ternyata banyak kebutuhan tak terduga yang harus kamu urusi, sehingga sudah berbulan-bulan berlalu, tabunganmu masih segitu-gitu juga.
Akibatnya lagi, rencana belajar Bahasa Inggris juga hanya di angan-angan dengan alasan belum ada uang. Padahal, belajar Bahasa Inggris bisa dengan berbagai cara. Banyak website dan aplikasi yang bisa memandumu belajar bahasa Inggris. Gratis, cuma modal paket data dan niat yang membara!
Keenam
Spoiler for :
Mulai Hp sampai waktu main game, semuanya disetting Bahasa Indoneasia. Adanya Bahasa Indonesiamu yang makin terasah.
Coba cek lagi ponselmu. Apakah kamu memakai panduan dalam bahasa Indonesia? Lalu ketika kamu main game, apakah kamu sengaja menyetting bahasa pengantarnya Bahasa Indonesia? Jika ya, mulai ganti dengan Bahasa Inggris. Meski awalnya terasa sulit, namun lama kelamaan kamu akan terbiasa. Menyetting ponsel dan game-game dalam Bahasa Inggris dengan sendirinya akan melatih kemampuan Bahasa Inggrismu. Jangan beralasan soal Nasionalisme. Sebab memasang setting Bahasa Inggris di ponsel tidak berarti kamu nggak cinta bahasa Negara. Bukan juga sekadar untuk keren-kerenan. Namun sekalian untuk latihan.
Bahasa Indonesia terkesan mudah karena kita menggunakannya sebagai bahasa sehari-hari. Sementara Bahasa Inggris, barangkali hanya kamu gunakan dua kali seminggu dalam ruang les. Wajar bila lancar berbahasa Inggris terkesan sulit. Karena bahasa bukan hanya pengetahuan yang bisa kamu dapatkan dalam buku-buku panduan ataupun kamus Inggris-Indonesia 1 Milyar. Bahasa adalah skill yang perlu diterapkan setiap hari, supaya kamu bisa menguasai.
Coba cek lagi ponselmu. Apakah kamu memakai panduan dalam bahasa Indonesia? Lalu ketika kamu main game, apakah kamu sengaja menyetting bahasa pengantarnya Bahasa Indonesia? Jika ya, mulai ganti dengan Bahasa Inggris. Meski awalnya terasa sulit, namun lama kelamaan kamu akan terbiasa. Menyetting ponsel dan game-game dalam Bahasa Inggris dengan sendirinya akan melatih kemampuan Bahasa Inggrismu. Jangan beralasan soal Nasionalisme. Sebab memasang setting Bahasa Inggris di ponsel tidak berarti kamu nggak cinta bahasa Negara. Bukan juga sekadar untuk keren-kerenan. Namun sekalian untuk latihan.
Bahasa Indonesia terkesan mudah karena kita menggunakannya sebagai bahasa sehari-hari. Sementara Bahasa Inggris, barangkali hanya kamu gunakan dua kali seminggu dalam ruang les. Wajar bila lancar berbahasa Inggris terkesan sulit. Karena bahasa bukan hanya pengetahuan yang bisa kamu dapatkan dalam buku-buku panduan ataupun kamus Inggris-Indonesia 1 Milyar. Bahasa adalah skill yang perlu diterapkan setiap hari, supaya kamu bisa menguasai.
Quote:Yakk, Terima Kasih Sama Mimin Ternyata Thread Ane Jadi HT ke 9 Ane Nih
Quote:Terima Kasih buat agan2 yang kasih ane cendol
Quote: Sekian Thread Dari Ane
Semoga Bermanfaat
Di Rate Jika Berkenan
Tidak Menolak Cendol
Jangan di Bata
Silakan di Laporkan Bila Threadnya Repost
Quote:Thread Lainnya
HT 1 Pria Ini Meninggalkan Pekerjaannya Untuk Menjadi Seniman
HT 2 Pria ini Menghabiskan Ratusan Jam Untuk Membuat Sebuah Karya Luar Biasa
Ilusi Optik dengan Teknik Seni Melukis di Tubuh
7 Kutipan Inspiratif Dari Malala Untuk Berjuang Dalam Pendidikan
HT 3 5 Gerakan Aneh Ini Bakalan Sukses Kalo di Praktekin Ke Pacar Dan Pasti Makin Sayang
HT 4 19 Zodiak Suku Maya Yang Berbeda Dari Biasanya, Zodiak Apakah Anda ??
HT 5 Inilah Tempat Menawan di Selandia Baru yang Terkenal Berkat Film
HT 6 Pernikahan Unik dan Kekinian, Resepsi Bertema Pokemon !!
10 Buku Yang Mampu Mengubah Cara Pandang Hidup Anda
HT 7 Hp Sekarang Main Pokemon GO ? Masih Ingat Cara Kita Mainkan Hp Jadul Kita ?
HT 8 10 Penampakan Stadion Olimpiade Sejak Dulu Sampai Sekarang
16 Trik Yang Berguna Untuk Merawat Pakaian Anda
hai om, good morning
setuju sama ts...
Perbanyak makan makanan orang bule, bree
Salad, keju, burger.. Dijamin, bree
Salad, keju, burger.. Dijamin, bree
Gud murning ts
gitu ya bahasa inggris selamat subuh?
gitu ya bahasa inggris selamat subuh?
nice thread gan
Mejeng dulu di trit calon HT
Mumpung pejwan juga
Bener gan TS
Emang kalo mau bahasa inggris fasoh ya mesti latihan langsung, ngobrol ama bule
Mumpung pejwan juga
Bener gan TS
Emang kalo mau bahasa inggris fasoh ya mesti latihan langsung, ngobrol ama bule
kalo yang masalah nonton film tanpa subtitle, apakah ada jaminan mengasah kemampuan seperti yang ts jelaskan ?
gw dah coba nonton anime raw tanpa sub, gw mau liat perbedaan nonton non sub dan pake sub.
alhasil gw kaya nonton para alien lagi bacot2an (baca: gak ngerti)
kalo eng sub, masih mending lah.. gw dah agak lumayan eng sih di RL juga kadang2 gw pake bahasa eng kalo ketemu2 bule gitu.
cuma belakangan gw ini sering nonton anime, perbedaan nya beda jauh bro kalo tanpa sub.
gw contohin deh
di video audio nya "ohayou"
indonesia subtitle "selamat pagi"
nah gw jadi ngerti translate-an nya kalo ohayou itu selamat pagi
tapi beda lagi kalo nonton yang non sub / raw
kaya ngeliatin alien lagi curcol
gw dah coba nonton anime raw tanpa sub, gw mau liat perbedaan nonton non sub dan pake sub.
alhasil gw kaya nonton para alien lagi bacot2an (baca: gak ngerti)
kalo eng sub, masih mending lah.. gw dah agak lumayan eng sih di RL juga kadang2 gw pake bahasa eng kalo ketemu2 bule gitu.
cuma belakangan gw ini sering nonton anime, perbedaan nya beda jauh bro kalo tanpa sub.
gw contohin deh
di video audio nya "ohayou"
indonesia subtitle "selamat pagi"
nah gw jadi ngerti translate-an nya kalo ohayou itu selamat pagi
tapi beda lagi kalo nonton yang non sub / raw
kaya ngeliatin alien lagi curcol
Mentalnya yang belum siap untuk ngomong pakai bahasa inggris kalau ketemu sama turis. Emang bener sih kalau bahasa sering dipakai dan kita hidup di lingkungan yang mendukung untuk memakai bahasa asing tersebut pasti bakalan akan lebih mudah. Contoh kalau hidup di bali dimana bayak turis ada disana anak kecil para penjual souvenir pun sudah cas cis cus pakai bahasa asing.
ane baca dulu bre
ane komputer, game, hape pake bahasa inggris gan, ane agak gimana gitu kalo pake bahasa indonesia, pengartiannya kocag gan
Quote:Original Posted By spidcom_2000 ?
Mentalnya yang belum siap untuk ngomong pakai bahasa inggris kalau ketemu sama turis. Emang bener sih kalau bahasa sering dipakai dan kita hidup di lingkungan yang mendukung untuk memakai bahasa asing tersebut pasti bakalan akan lebih mudah. Contoh kalau hidup di bali dimana bayak turis ada disana anak kecil para penjual souvenir pun sudah cas cis cus pakai bahasa asing.
Bisa karena terbiasa, bree....
Mentalnya yang belum siap untuk ngomong pakai bahasa inggris kalau ketemu sama turis. Emang bener sih kalau bahasa sering dipakai dan kita hidup di lingkungan yang mendukung untuk memakai bahasa asing tersebut pasti bakalan akan lebih mudah. Contoh kalau hidup di bali dimana bayak turis ada disana anak kecil para penjual souvenir pun sudah cas cis cus pakai bahasa asing.
Bisa karena terbiasa, bree....
Trit ini ditulis tidak dengan bahasa inggris
Nonton Naughty America ato gak Brazzers bagus tuh buat listening
pantes aja bre bawah ane susah pinter.a gara" sering nonton faketaxi pake subtitle
mai inglis is not gud inogh syer
bikaus aim tu lezzi tu lern inglis
edited: gai abof mi is pakingsyit
bikaus aim tu lezzi tu lern inglis
edited: gai abof mi is pakingsyit
Quote:Original Posted By chokiboy ?
pantes aja bre bawah ane susah pinter.a gara" sering nonton faketaxi pake subtitle
Faketaxi apaan, breee?
pantes aja bre bawah ane susah pinter.a gara" sering nonton faketaxi pake subtitle
Faketaxi apaan, breee?
Hallo.. gud morning brader....
Supirnya supir boongan dong, bree..
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar