Tellem, Dogon dan
Kunjungan Alien di Masa Lalu
ketemu lagi kite gans, kali ini ane mau share tentang alien di masa lalu. percaya gak sih kalau alien itu ada? Apakah benar UFO dan Alien mengunjungi bumi sejak jaman dulu, ribuan bahkan puluhan ribu tahun yang lalu? Apakah manusia manusia jaman dahulu pernah melihat UFO dan mungkin dikunjungi serta berkenalan atau mendapat bantuan dari mahluk luar angkasa yang memiliki pengetahuan lebih maju? Pada trit ini akan dibahas kemungkinan tersebut dimulai dari kisah suku Tellem dan Dogon di Mali.
Siapin Kopi dulu gans
karena ini mayan panjang
Dari semua hal menakjubkan di Mali, mungkin yang paling menakjubkan adalah tempat tinggal Tellem sepanjang gawir/tebing Bandiagara. Tellem ini adalah orang-orang yang mendahului Dogon sebagai penduduk tebing Bandiagara, tinggal di daerah ini dari sekitar abad ke 11 hingga abad ke-15. Penghuni paling awal dari tebing, bagaimanapun, adalah Toloy yang tinggal di sana sejak abad ke 3 SM.
Quote:
Rumah-rumah peninggalan Tellem di dinding tebing yang tidak memiliki akses untuk kesana kecuali bagi pemanjat tebing atau orang yg dapat terbang
Tidak diketahui apa yang terjadi dengan Tellem, yang jelas populasi mereka hancur sekitar abad ke 15 sampai abad ke-16. Dogon pindah ke daerah itu sekitar waktu ini dan mengasimilasi banyak seni dan mungkin sisa-sisa kebudayaan dan pengetahuan masyarakat dan penduduk Tellem tersebut. Bahkan, Tellem adalah bahasa Dogon yang berarti "kami menemukan mereka".
Sejarawan seni mempertimbangkan seni Dogon telah sangat dipengaruhi oleh Tellem, terutama dalam bentuk ukiran kayu mereka. Daerah ini dianugerahi status Warisan Dunia UNESCO berdasarkan tempat tinggal Tellem dan budaya Dogon dengan tradisi kuno dan ritual, seni budaya dan cerita rakyat.
Quote:
Seni Patung suku Dogon yang dipengaruhi suku Tellem
Quote:
Desa Kuno suku Dogon berada dibawah tebing, sedangkan tellem berada diatas tebing (bagian hitam)
Suku Dogon sebagai salah satu suku yang mendiami pedalaman Afrika Barat Prancis (pada awal abad ke-20, semua daerah Afrika barat menjadi milik Prancis, sehingga dikenal dengan Afrika Barat Prancis). Suku Dogon bukanlah suku yang suka mengumbar tentang kebudayaan mereka dan pengetahuan mereka ke hadapan publik.
Awal mula pengetahuan rahasia mereka terkuak, dimulai ketika seorang ahli Antropologi dari Prancis menghabiskan 16 tahun dari masa hidupnya untuk mempelajari kebudayaan Suku Dogon.
Marcel Griaule adalah ahli antropologi berkebangsaan Prancis yang menghabiskan 19 tahun untuk mempelajari kebudayaan Afrika. Dari 19 tahun tersebut, 16 tahun di antaranya digunakan untuk mempelajari secara khusus tentang kebudayaan suku Dogon. Dari sinilah misteri tentang secret knowledge of Dogon�s mulai lebih dipertanyakan publik.
Pengetahuan Rahasia Suku Dogon
Tepat pada tahun 1947 ketika Marcel telah 16 tahun berada di tengah-tengah suku Dogon, Marcel didekati oleh para tetua-tetua suku. Para tetua-tetua suku kemudian mengatakan kepadanya jika mereka akan menceritakan kepadanya tentang pengetahuan rahasia suku Dogon.
Pengetahuan yang bahkan oleh sebagaian besar masyarakat suku Dogon tidak tahu. Mereka menganggap Marcel telah terlalu lama menaruh minat terhadap mereka, sehingga mereka merasa layak untuk memberikan penghormatan kepada Marcel dengan menceritakan sesuatu dari suku mereka yang sangt rahasia.
Pada hari itu juga adalah pertama kali suku Dogon menceritakan pengetahuan rahasia mereka kepada orang luar dengan cara yang sudah menjadi tradisi mereka secara turun-temurun dari generasi ke generasi mereka. Menceritakan semua pengetahuan tentang alam, suku, bahkan kepercayaan mereka secara lisan, tidak ada surat-surat kuno untuk dibacakan, hanya secara lisan.
Cincin Saturnus
Dari semua hal yang diceritakan para tetua suku Dogon kepada mereka, salah satu hal yang paling menarik adalah pengetahuan mereka tentang kosmologi. Mereka menceritakan bahwa permukaan bulan sungguh kering dan tandus, menceritakan tentang Saturnus sebagai planet yang memiliki cincin, menceritakan tentang Jupiter (yang mereka sebut Dana Tolo) sebagai planet yang memiliki empat bulan (satelit) besar.
Saturnus bercincin telah diketahui suku Dogon ratusan tahun yg lalu
Mereka juga sudah tahu jika galaksi kita, galaksi Bima Sakti adalah galaksi bintang yang berbentuk spiral, dan mereka juga sudah tahu jika planet-planet dalam galaksi ini bergerak dalam orbit elips mengelilingi matahari.
Dari kisah inilah juga diketahui jika suku Dogon memiliki penghormatan khusus untuk bintang Sirius. Mereka tahu jika bintang yang selalu bersinar paling terang di malam hari ini sebenarnya bukan hanya satu, tetapi terdiri dari 2 bintang kembar.
Mereka kemudian melanjutkan deskripsi mereka tentang bintang sirius dengan panjang lebar. Bintang paling terang yang biasa kita lihat adalah bintang Sirius A, merupakan bintang paling besar sekaligus yang paling terang dari 2 bintang kembar tersebut, yang disebut suku Dogon sebagai �Sigi Tolo�.
Sirius A dan B diambil dg teleskop X-ray
Bintang sirius A ini diorbit oleh bintang yang lebih kecil dari sirius A, sirius B yang oleh suku Dogon disebut Po Tolo atau juga dikenal degan Digitaria. Suku Dogon percaya jika bintang kecil ini adalah benda yang paling berat di alam semesta karena terbuat dari sebuah bahan metal yang mereka sebut Sagala.
Bintang Po Tolo ini akan mengorbit Sigi Tolo setiap 50 tahun dalam sebuah orbit elips. Suku Dogon juga mengklaim jika ada bintang ketiga dalam sistem bintang ini yaitu, emme ya, yang berarti matahari para wanita.
Bintang ini dideskripsikan sebagai bintang yang memiliki berat 4 kali lebih ringan daripada Po Tolo, bergerak ke arah yang sama di dekat Sigi Tolo tapi dengan orbit yang lebih besar. Emme ya dikatakan memiliki satelit atau planet sendiri yang disebut Goatherd (gembala kambing) atau the star of women (bintang para wanita).
Semua ini tergambar dalam topeng sigui tua yang berumur 400 tahun yang mewakili kosmologi. Semua pengetahuan di atas dideskripsikan dari pengetahuan rahasia suku Dogon kepada Marcel.
Mereka mengklaim semua pengetahuan di atas adalah pengetahuan turun-temurun. Mereka percaya bahwa semua pengetahuan di atas berawal ketika sekitar 5.000 tahun lalu, sebuah kapal dewa datang bersamaan dengan munculnya api dan guntur.
Patung Nommo buatan suku dogon yang berusia 400 tahun, meskipun ekor terlihat lebih mirip ekor ular dibandingkan ekor ikan, namun tangan dan kaki yang tanpa siku dan lutut seakan akan memang untuk berenang
Kapal itu membawa para Nommo, dewa yang digambarkan bisa hidup di darat dan air dan berwujud setengah ikan. Para Nommo inilah yang dipercaya para tetua suku Dogon telah mendirikan peradaban suku Dogon sekaligus mewarisi pengetahuan tentang kosmologi di atas dan mengenai surga.
Makalah Marcel Griaule mengenai Dogon yang ditulis bersama rekannya, Germaine Dieterlen, dipublikasikan pada tahun 1950. Makalah itu disebut A Sudanese Sirius System.
Marcel kemudian meninggal di Paris pada tahun 1956 karena serangan jantung. Ketika Marcel Griaule meninggal, suku Dogon juga mengadakan upacara khusus bagi orang mati sebagai tanda penghargaan yang tertinggi bagi pria ini dari suku Dogon. Pada tahun 1965 kemudian, sebuah buku mengenai Dogon oleh Marcel dan Dieterlen diterbitkan. Buku tersebut dinamakan Le Renard Pale atau The Pale Fox.
Robert Temple merupakan salah satu anggota dari Royal Astronomical Society sekaligus penulis buku. Pada tahun 1966, Robert Temple mempelajari buku dari Marcel Griaule dan Germaine Dieterlen, le Renard Pale.
Robert kemudian menjadi lebih penasaran tentang bagaimana mungkin suku Dogon yang terisolasi ini bisa mengetahui tentang bintang sirius B yang tidak terlihat oleh mata telanjang serta sistem bintang sirius itu sendiri tanpa teleskop.
Robert Temple kemudian melakukan inestigasinya untuk menelusuri kemungkinan lain jika pengetahuan mereka telah diwarisi oleh peradaban suku lain. Robert Temple akhirnya menuangkan kesimpulannya bahwa suku Dogon mungkin telah didatangi oleh para alien pada masa dahulu.
Fenomena astronot kuno memang hingga kini juga menjadi misteri tersendiri. Tidak banyak yang yakin, tetapi begitu banyak bukti yang mendukung.
Kosmologi Versi Modern
Kita semua tahu bahwa bulan kering dan tandus, apalagi sejak hebohnya pendaratan pertama manusia di bulan. Kita juga tahu jika planet Saturnus memiliki cincin dan Jupiter memiliki 4 bulan (satelit) raksasa, tapi banyak dari masarakat eropa sebelum abad ke 19 tidak tahu jika bintang yang selalu terlihat terang pada malam hari terdiri dari 2 bintang kembar. Bintang sirius A memang dapat dilihat dengan mata telanjang, tapi bintang sirius B tidak akan kelihatan dengan mata telanjang. Bintang sirius B baru ditemukan sains modern pada tahun 1862 oleh Alvan Graham Clark.
Pada tahun 1920, di Mount Wilson Observatory, para ilmuwan baru mampu meneliti jika bintang sirius B ternyata 10.000 kali lebih redup dari bintang sirius A. Pada saat yang sama juga diperoleh kesimpulan jika massa bintang sirius B yang begitu berat telah menyebabkan orbit dari bintang sirius B menjadi bergelombang.
Foto Sirius A dan B (kecil kiri bawah) diambil satelit Hubble
Foto diatas menyediakan tampilan yang jelas dari hubungan Sirius A & B, dua dari tiga bintang yang membentuk sistem bintang Sirian. Bintang ketiga, Sirius C, masih diperberdebatkan oleh para ilmuwan apakah bintang ini ada atau tidak ada sama sekali - (sementara suku Dogon Kuno telah mengetahui keberadaannya selama lebih dari 5.000 tahun, ketika mereka dikunjungi oleh Nommo dari Sirius, 'amfibi' yang mengajarkan kepada suku Dogon tentang astronomi ribuan tahun yang lalu.)
Sirius A: Sothis
Sepuluh kali lebih besar, dengan massa dua kali lebih besar, dan dua puluh kali lebih terang dari matahari kita. Ini adalah bintang terbesar, paling cemerlang di langit kita dan dikenal sebagai bintang biru-putih. Sirius A jaraknya sekitar 8,7 tahun cahaya dari bumi dan bergerak pada jalur yang langsung menuju tata surya kita. Bintang ini terletak di rahang Anjing Besar, konstelasi Canis Mayor - karena itu dikenal sebagai Bintang Anjing. Bintang ini terlihat di belahan bumi utara langit malam kita dari November-April. Ini adalah bintang dengan medan gravitasi yang besar.
Sirius B: Satais
disebut bintang katai putih, memiliki massa setara dengan Matahari kita, namun dikemas ke dalam ukuran 4 kali ukuran Bumi kita.
Sains modern juga telah mampu menjelaskan tentang orbit Sirius B, tapi dengan lebih detail. Menurut sains modern, bintang sirius A dan Sirius B akan berdekatan setiap 49,9 tahun sekali dan menciptakan suatu badai megnet yang besar di antara mereka.
Saat badai magnet besar ini terjadi, bintang sirius A dan sirius B akan berputar dengan sangat cepat. Kosmologi versi sains modern terkesan melengkapi pengetahuan kosmologi suku Dogon. Seperti kata para pengagum noetic science,
�Today�s science was not so much making �discoveries� as it was making �rediscoveries�.�
Benarkah Suku Dogon pernah dikunjungi oleh Alien? ataukah mereka hanya mengklaim pengetahuan suku Tellem menjadi milik mereka? Apakah suku tellem atau nenek moyang merekalah yang telah dikunjungi alien?
Beberapa orang berpendapat bahwa alien telah mengunjungi bumi di masa lalu dan memberikan sebagian ilmunya kepada bangsa bangsa terdahulu. Menurut mereka yang berpendapat seperti itu, bukti bukti kunjungan alien atau minimal penampakan pesawat mereka (UFO) berlimpah di muka bumi. Beberapa yang di klaim sebagai bukti sejarah kunjungan alien/UFO dimasa lalu, diantaranya seperti dibawah ini:
Petroglyphs ufo ini dibuat ribuan tahun yang lalu oleh Indian kuno di barat daya Amerika. Menurut cerita rakyat Indian, dua benda bertabrakan tinggi di langit dan satu jatuh di wilayah Tewas Valley. Beberapa mahluk tiba (dari pesawat lainnya) dan menghabiskan beberapa waktu memperbaiki kerusakan benda/pesawat dan peristiwa ini teramati oleh indian lokal. Kedua gambar di diatas mungkin menggambarkan pesawat (kiri) yang digunakan oleh mahluk-mahluk yang datang untuk memperbaiki kerusakan pesawat. Jika membandingkan kedua gambar, pesawat yang di sebelah kanan tampaknya menggambarkan kerusakan struktural di sekitar pinggiran dan bagian bawah. Mungkinkah itu pesawat yang rusak?
Gambar ini berasal dari gua "Pech Merle" dekat "Cabrerets Le", di Perancis diperkirakan berasal dari 17 000 - 15.000 SM. Adegan menggambarkan lanskap penuh dengan satwa liar bersama-sama dengan sejumlah benda berbentuk piring. Obyek mirip piring terbang ini tampaknya sangat keluar dari konteks.
Dua contoh seni batuan berasal dari Toro Muerto, Peru berusia kira kira 12-14,000 tahun. Perhatikan makhluk memiliki beberapa jenis halo dikepala mereka (bandingkan dengan yang dari Val Camonica foto bawah). Juga, pada gambar di sebelah kanan ada semacam benda disamping makhluk utama. Mungkinkah sebuah UFO?
Ini adalah lukisan gua yang dibuat sekitar 10, 000 SM dan berasal dari Val Camonica, Italia. Tampaknya untuk menggambarkan dua makhluk dalam pakaian pelindung dan memegang alat aneh.
Dua gambar yang dibuat sekitar 6000 SM dari Tassili, Gurun Sahara, Afrika Utara. Mereka tidak terlihat seperti manusia? Juga perhatikan disk diatas gambar.
Patung aneh ini ditemukan di Kiev dan dipercaya berasal dari 4.000 SM.
Ini adalah petroglyph 7000 tahun ditemukan di provinsi Querato, Meksiko pada tahun 1966. Anda dapat melihat 4 mahluk/orang dengan tangan terentang di bawah objek oval besar memancarkan semacam berkas cahaya.
Gambar mahluk mahluk aneh (asing) ini dari waktu Sego Canyon, Utah. Diperkirakan dibuat pada 5.500 SM.
Ini adalah ilustrasi yang terdapat di sebuah buku berjudul "Journals of Two Expeditions of Discovery in North-West and Western Australia 1837, 1838, & 1839" yang ditulis oleh Letnan Grey. Dia memimpin sebuah ekspedisi di abad ke-19 ke beberapa gua di dekat Sungai Glenelg wilayah Kimberley, Australia utara, di mana ia menemukan serangkaian lukisan gua. Makhluk ini disebut Wandjina oleh Aborigin yang melukis mereka.
Contoh lebih lanjut Wandjina. Ini sebuah gambar dari Kimberley, Australia. Mungkin berusia 5000 tahun. Beberapa orang percaya bahwa mereka adalah mahluk ET.
Foto di atas adalah sejumlah patung berwajah reptil ditemukan di Irak. Mereka diperkirakan berasal dari 5000-4500 SM. Mereka kini disimpan di British Museum.
Foto ini adalah patung patung kecil yang ditemukan di Equador. Perhatikan mereka tampak mengenakan baju ruang angkasa. Bahkan ada yang terlihat jelas memakai helm.
Sedangkan ini ditemukan di Mesir
Jadi apakah Gambar dan patung patung diatas hanyalah ketidak mampuan orang orang dulu menggambar manusia atau membuat patung manusia? Atau apakah orang orang dahulu memang pernah melihat mahluk asing (alien) dan merekamnya dalam lukisan dan patung patung karya mereka? Atau patung patung dan lukisan tersebut hanyalah sebuah figur dari mitos yang ada di semua bangsa?
Andalah Yang Memutuskannya
Berbagai sumber :
sumur
Kunjungan Alien di Masa Lalu
ketemu lagi kite gans, kali ini ane mau share tentang alien di masa lalu. percaya gak sih kalau alien itu ada? Apakah benar UFO dan Alien mengunjungi bumi sejak jaman dulu, ribuan bahkan puluhan ribu tahun yang lalu? Apakah manusia manusia jaman dahulu pernah melihat UFO dan mungkin dikunjungi serta berkenalan atau mendapat bantuan dari mahluk luar angkasa yang memiliki pengetahuan lebih maju? Pada trit ini akan dibahas kemungkinan tersebut dimulai dari kisah suku Tellem dan Dogon di Mali.
Siapin Kopi dulu gans
karena ini mayan panjang
Dari semua hal menakjubkan di Mali, mungkin yang paling menakjubkan adalah tempat tinggal Tellem sepanjang gawir/tebing Bandiagara. Tellem ini adalah orang-orang yang mendahului Dogon sebagai penduduk tebing Bandiagara, tinggal di daerah ini dari sekitar abad ke 11 hingga abad ke-15. Penghuni paling awal dari tebing, bagaimanapun, adalah Toloy yang tinggal di sana sejak abad ke 3 SM.
Quote:
Rumah-rumah peninggalan Tellem di dinding tebing yang tidak memiliki akses untuk kesana kecuali bagi pemanjat tebing atau orang yg dapat terbang
Tidak diketahui apa yang terjadi dengan Tellem, yang jelas populasi mereka hancur sekitar abad ke 15 sampai abad ke-16. Dogon pindah ke daerah itu sekitar waktu ini dan mengasimilasi banyak seni dan mungkin sisa-sisa kebudayaan dan pengetahuan masyarakat dan penduduk Tellem tersebut. Bahkan, Tellem adalah bahasa Dogon yang berarti "kami menemukan mereka".
Sejarawan seni mempertimbangkan seni Dogon telah sangat dipengaruhi oleh Tellem, terutama dalam bentuk ukiran kayu mereka. Daerah ini dianugerahi status Warisan Dunia UNESCO berdasarkan tempat tinggal Tellem dan budaya Dogon dengan tradisi kuno dan ritual, seni budaya dan cerita rakyat.
Quote:
Seni Patung suku Dogon yang dipengaruhi suku Tellem
Quote:
Desa Kuno suku Dogon berada dibawah tebing, sedangkan tellem berada diatas tebing (bagian hitam)
Suku Dogon sebagai salah satu suku yang mendiami pedalaman Afrika Barat Prancis (pada awal abad ke-20, semua daerah Afrika barat menjadi milik Prancis, sehingga dikenal dengan Afrika Barat Prancis). Suku Dogon bukanlah suku yang suka mengumbar tentang kebudayaan mereka dan pengetahuan mereka ke hadapan publik.
Awal mula pengetahuan rahasia mereka terkuak, dimulai ketika seorang ahli Antropologi dari Prancis menghabiskan 16 tahun dari masa hidupnya untuk mempelajari kebudayaan Suku Dogon.
Marcel Griaule adalah ahli antropologi berkebangsaan Prancis yang menghabiskan 19 tahun untuk mempelajari kebudayaan Afrika. Dari 19 tahun tersebut, 16 tahun di antaranya digunakan untuk mempelajari secara khusus tentang kebudayaan suku Dogon. Dari sinilah misteri tentang secret knowledge of Dogon�s mulai lebih dipertanyakan publik.
Pengetahuan Rahasia Suku Dogon
Tepat pada tahun 1947 ketika Marcel telah 16 tahun berada di tengah-tengah suku Dogon, Marcel didekati oleh para tetua-tetua suku. Para tetua-tetua suku kemudian mengatakan kepadanya jika mereka akan menceritakan kepadanya tentang pengetahuan rahasia suku Dogon.
Pengetahuan yang bahkan oleh sebagaian besar masyarakat suku Dogon tidak tahu. Mereka menganggap Marcel telah terlalu lama menaruh minat terhadap mereka, sehingga mereka merasa layak untuk memberikan penghormatan kepada Marcel dengan menceritakan sesuatu dari suku mereka yang sangt rahasia.
Pada hari itu juga adalah pertama kali suku Dogon menceritakan pengetahuan rahasia mereka kepada orang luar dengan cara yang sudah menjadi tradisi mereka secara turun-temurun dari generasi ke generasi mereka. Menceritakan semua pengetahuan tentang alam, suku, bahkan kepercayaan mereka secara lisan, tidak ada surat-surat kuno untuk dibacakan, hanya secara lisan.
Cincin Saturnus
Dari semua hal yang diceritakan para tetua suku Dogon kepada mereka, salah satu hal yang paling menarik adalah pengetahuan mereka tentang kosmologi. Mereka menceritakan bahwa permukaan bulan sungguh kering dan tandus, menceritakan tentang Saturnus sebagai planet yang memiliki cincin, menceritakan tentang Jupiter (yang mereka sebut Dana Tolo) sebagai planet yang memiliki empat bulan (satelit) besar.
Saturnus bercincin telah diketahui suku Dogon ratusan tahun yg lalu
Mereka juga sudah tahu jika galaksi kita, galaksi Bima Sakti adalah galaksi bintang yang berbentuk spiral, dan mereka juga sudah tahu jika planet-planet dalam galaksi ini bergerak dalam orbit elips mengelilingi matahari.
Dari kisah inilah juga diketahui jika suku Dogon memiliki penghormatan khusus untuk bintang Sirius. Mereka tahu jika bintang yang selalu bersinar paling terang di malam hari ini sebenarnya bukan hanya satu, tetapi terdiri dari 2 bintang kembar.
Mereka kemudian melanjutkan deskripsi mereka tentang bintang sirius dengan panjang lebar. Bintang paling terang yang biasa kita lihat adalah bintang Sirius A, merupakan bintang paling besar sekaligus yang paling terang dari 2 bintang kembar tersebut, yang disebut suku Dogon sebagai �Sigi Tolo�.
Sirius A dan B diambil dg teleskop X-ray
Bintang sirius A ini diorbit oleh bintang yang lebih kecil dari sirius A, sirius B yang oleh suku Dogon disebut Po Tolo atau juga dikenal degan Digitaria. Suku Dogon percaya jika bintang kecil ini adalah benda yang paling berat di alam semesta karena terbuat dari sebuah bahan metal yang mereka sebut Sagala.
Bintang Po Tolo ini akan mengorbit Sigi Tolo setiap 50 tahun dalam sebuah orbit elips. Suku Dogon juga mengklaim jika ada bintang ketiga dalam sistem bintang ini yaitu, emme ya, yang berarti matahari para wanita.
Bintang ini dideskripsikan sebagai bintang yang memiliki berat 4 kali lebih ringan daripada Po Tolo, bergerak ke arah yang sama di dekat Sigi Tolo tapi dengan orbit yang lebih besar. Emme ya dikatakan memiliki satelit atau planet sendiri yang disebut Goatherd (gembala kambing) atau the star of women (bintang para wanita).
Semua ini tergambar dalam topeng sigui tua yang berumur 400 tahun yang mewakili kosmologi. Semua pengetahuan di atas dideskripsikan dari pengetahuan rahasia suku Dogon kepada Marcel.
Mereka mengklaim semua pengetahuan di atas adalah pengetahuan turun-temurun. Mereka percaya bahwa semua pengetahuan di atas berawal ketika sekitar 5.000 tahun lalu, sebuah kapal dewa datang bersamaan dengan munculnya api dan guntur.
Patung Nommo buatan suku dogon yang berusia 400 tahun, meskipun ekor terlihat lebih mirip ekor ular dibandingkan ekor ikan, namun tangan dan kaki yang tanpa siku dan lutut seakan akan memang untuk berenang
Kapal itu membawa para Nommo, dewa yang digambarkan bisa hidup di darat dan air dan berwujud setengah ikan. Para Nommo inilah yang dipercaya para tetua suku Dogon telah mendirikan peradaban suku Dogon sekaligus mewarisi pengetahuan tentang kosmologi di atas dan mengenai surga.
Makalah Marcel Griaule mengenai Dogon yang ditulis bersama rekannya, Germaine Dieterlen, dipublikasikan pada tahun 1950. Makalah itu disebut A Sudanese Sirius System.
Marcel kemudian meninggal di Paris pada tahun 1956 karena serangan jantung. Ketika Marcel Griaule meninggal, suku Dogon juga mengadakan upacara khusus bagi orang mati sebagai tanda penghargaan yang tertinggi bagi pria ini dari suku Dogon. Pada tahun 1965 kemudian, sebuah buku mengenai Dogon oleh Marcel dan Dieterlen diterbitkan. Buku tersebut dinamakan Le Renard Pale atau The Pale Fox.
Robert Temple merupakan salah satu anggota dari Royal Astronomical Society sekaligus penulis buku. Pada tahun 1966, Robert Temple mempelajari buku dari Marcel Griaule dan Germaine Dieterlen, le Renard Pale.
Robert kemudian menjadi lebih penasaran tentang bagaimana mungkin suku Dogon yang terisolasi ini bisa mengetahui tentang bintang sirius B yang tidak terlihat oleh mata telanjang serta sistem bintang sirius itu sendiri tanpa teleskop.
Robert Temple kemudian melakukan inestigasinya untuk menelusuri kemungkinan lain jika pengetahuan mereka telah diwarisi oleh peradaban suku lain. Robert Temple akhirnya menuangkan kesimpulannya bahwa suku Dogon mungkin telah didatangi oleh para alien pada masa dahulu.
Fenomena astronot kuno memang hingga kini juga menjadi misteri tersendiri. Tidak banyak yang yakin, tetapi begitu banyak bukti yang mendukung.
Kosmologi Versi Modern
Kita semua tahu bahwa bulan kering dan tandus, apalagi sejak hebohnya pendaratan pertama manusia di bulan. Kita juga tahu jika planet Saturnus memiliki cincin dan Jupiter memiliki 4 bulan (satelit) raksasa, tapi banyak dari masarakat eropa sebelum abad ke 19 tidak tahu jika bintang yang selalu terlihat terang pada malam hari terdiri dari 2 bintang kembar. Bintang sirius A memang dapat dilihat dengan mata telanjang, tapi bintang sirius B tidak akan kelihatan dengan mata telanjang. Bintang sirius B baru ditemukan sains modern pada tahun 1862 oleh Alvan Graham Clark.
Pada tahun 1920, di Mount Wilson Observatory, para ilmuwan baru mampu meneliti jika bintang sirius B ternyata 10.000 kali lebih redup dari bintang sirius A. Pada saat yang sama juga diperoleh kesimpulan jika massa bintang sirius B yang begitu berat telah menyebabkan orbit dari bintang sirius B menjadi bergelombang.
Foto Sirius A dan B (kecil kiri bawah) diambil satelit Hubble
Foto diatas menyediakan tampilan yang jelas dari hubungan Sirius A & B, dua dari tiga bintang yang membentuk sistem bintang Sirian. Bintang ketiga, Sirius C, masih diperberdebatkan oleh para ilmuwan apakah bintang ini ada atau tidak ada sama sekali - (sementara suku Dogon Kuno telah mengetahui keberadaannya selama lebih dari 5.000 tahun, ketika mereka dikunjungi oleh Nommo dari Sirius, 'amfibi' yang mengajarkan kepada suku Dogon tentang astronomi ribuan tahun yang lalu.)
Sirius A: Sothis
Sepuluh kali lebih besar, dengan massa dua kali lebih besar, dan dua puluh kali lebih terang dari matahari kita. Ini adalah bintang terbesar, paling cemerlang di langit kita dan dikenal sebagai bintang biru-putih. Sirius A jaraknya sekitar 8,7 tahun cahaya dari bumi dan bergerak pada jalur yang langsung menuju tata surya kita. Bintang ini terletak di rahang Anjing Besar, konstelasi Canis Mayor - karena itu dikenal sebagai Bintang Anjing. Bintang ini terlihat di belahan bumi utara langit malam kita dari November-April. Ini adalah bintang dengan medan gravitasi yang besar.
Sirius B: Satais
disebut bintang katai putih, memiliki massa setara dengan Matahari kita, namun dikemas ke dalam ukuran 4 kali ukuran Bumi kita.
Sains modern juga telah mampu menjelaskan tentang orbit Sirius B, tapi dengan lebih detail. Menurut sains modern, bintang sirius A dan Sirius B akan berdekatan setiap 49,9 tahun sekali dan menciptakan suatu badai megnet yang besar di antara mereka.
Saat badai magnet besar ini terjadi, bintang sirius A dan sirius B akan berputar dengan sangat cepat. Kosmologi versi sains modern terkesan melengkapi pengetahuan kosmologi suku Dogon. Seperti kata para pengagum noetic science,
�Today�s science was not so much making �discoveries� as it was making �rediscoveries�.�
Benarkah Suku Dogon pernah dikunjungi oleh Alien? ataukah mereka hanya mengklaim pengetahuan suku Tellem menjadi milik mereka? Apakah suku tellem atau nenek moyang merekalah yang telah dikunjungi alien?
Beberapa orang berpendapat bahwa alien telah mengunjungi bumi di masa lalu dan memberikan sebagian ilmunya kepada bangsa bangsa terdahulu. Menurut mereka yang berpendapat seperti itu, bukti bukti kunjungan alien atau minimal penampakan pesawat mereka (UFO) berlimpah di muka bumi. Beberapa yang di klaim sebagai bukti sejarah kunjungan alien/UFO dimasa lalu, diantaranya seperti dibawah ini:
Spoiler for gambar 1:
Petroglyphs ufo ini dibuat ribuan tahun yang lalu oleh Indian kuno di barat daya Amerika. Menurut cerita rakyat Indian, dua benda bertabrakan tinggi di langit dan satu jatuh di wilayah Tewas Valley. Beberapa mahluk tiba (dari pesawat lainnya) dan menghabiskan beberapa waktu memperbaiki kerusakan benda/pesawat dan peristiwa ini teramati oleh indian lokal. Kedua gambar di diatas mungkin menggambarkan pesawat (kiri) yang digunakan oleh mahluk-mahluk yang datang untuk memperbaiki kerusakan pesawat. Jika membandingkan kedua gambar, pesawat yang di sebelah kanan tampaknya menggambarkan kerusakan struktural di sekitar pinggiran dan bagian bawah. Mungkinkah itu pesawat yang rusak?
Spoiler for gambar 2:
Gambar ini berasal dari gua "Pech Merle" dekat "Cabrerets Le", di Perancis diperkirakan berasal dari 17 000 - 15.000 SM. Adegan menggambarkan lanskap penuh dengan satwa liar bersama-sama dengan sejumlah benda berbentuk piring. Obyek mirip piring terbang ini tampaknya sangat keluar dari konteks.
Spoiler for gambar 3:
Dua contoh seni batuan berasal dari Toro Muerto, Peru berusia kira kira 12-14,000 tahun. Perhatikan makhluk memiliki beberapa jenis halo dikepala mereka (bandingkan dengan yang dari Val Camonica foto bawah). Juga, pada gambar di sebelah kanan ada semacam benda disamping makhluk utama. Mungkinkah sebuah UFO?
Spoiler for gambar 4:
Ini adalah lukisan gua yang dibuat sekitar 10, 000 SM dan berasal dari Val Camonica, Italia. Tampaknya untuk menggambarkan dua makhluk dalam pakaian pelindung dan memegang alat aneh.
Spoiler for gambar 5:
Dua gambar yang dibuat sekitar 6000 SM dari Tassili, Gurun Sahara, Afrika Utara. Mereka tidak terlihat seperti manusia? Juga perhatikan disk diatas gambar.
Spoiler for gambar 6:
Patung aneh ini ditemukan di Kiev dan dipercaya berasal dari 4.000 SM.
Spoiler for gambar 7:
Ini adalah petroglyph 7000 tahun ditemukan di provinsi Querato, Meksiko pada tahun 1966. Anda dapat melihat 4 mahluk/orang dengan tangan terentang di bawah objek oval besar memancarkan semacam berkas cahaya.
Spoiler for gambar 8:
Gambar mahluk mahluk aneh (asing) ini dari waktu Sego Canyon, Utah. Diperkirakan dibuat pada 5.500 SM.
Spoiler for gambar 9:
Ini adalah ilustrasi yang terdapat di sebuah buku berjudul "Journals of Two Expeditions of Discovery in North-West and Western Australia 1837, 1838, & 1839" yang ditulis oleh Letnan Grey. Dia memimpin sebuah ekspedisi di abad ke-19 ke beberapa gua di dekat Sungai Glenelg wilayah Kimberley, Australia utara, di mana ia menemukan serangkaian lukisan gua. Makhluk ini disebut Wandjina oleh Aborigin yang melukis mereka.
Spoiler for gambar 10:
Contoh lebih lanjut Wandjina. Ini sebuah gambar dari Kimberley, Australia. Mungkin berusia 5000 tahun. Beberapa orang percaya bahwa mereka adalah mahluk ET.
Spoiler for gambar 11:
Foto di atas adalah sejumlah patung berwajah reptil ditemukan di Irak. Mereka diperkirakan berasal dari 5000-4500 SM. Mereka kini disimpan di British Museum.
Spoiler for gambar 12:
Foto ini adalah patung patung kecil yang ditemukan di Equador. Perhatikan mereka tampak mengenakan baju ruang angkasa. Bahkan ada yang terlihat jelas memakai helm.
Spoiler for gambar 13:
Sedangkan ini ditemukan di Mesir
Jadi apakah Gambar dan patung patung diatas hanyalah ketidak mampuan orang orang dulu menggambar manusia atau membuat patung manusia? Atau apakah orang orang dahulu memang pernah melihat mahluk asing (alien) dan merekamnya dalam lukisan dan patung patung karya mereka? Atau patung patung dan lukisan tersebut hanyalah sebuah figur dari mitos yang ada di semua bangsa?
Andalah Yang Memutuskannya
Berbagai sumber :
sumur
Spoiler for Tambahan kaskuser:
Quote:Original Posted By yuge55 ?
yang terakhir itu cuma bunga, om.
http://4.bp.blogspot.com/_ziPJWp4LX_...sesaqqara2.jpg
sumber : www.enigmablogger.com/2010/01/ukiran-alien-di-piramida-saqqara.html
pejwan klo berkenan
yang terakhir itu cuma bunga, om.
http://4.bp.blogspot.com/_ziPJWp4LX_...sesaqqara2.jpg
sumber : www.enigmablogger.com/2010/01/ukiran-alien-di-piramida-saqqara.html
pejwan klo berkenan
bacaan ny berat ntr mmpir lg gan
Kok sekarang mereka jarang muncul dan bersosialisasi denga kita?
Quote:Original Posted By lopis.manis ?
Kok sekarang mereka jarang muncul dan bersosialisasi denga kita?
ntr pasti ada alien ny yg bakal jwab om, liat aja entr jg nongol :
Kok sekarang mereka jarang muncul dan bersosialisasi denga kita?
ntr pasti ada alien ny yg bakal jwab om, liat aja entr jg nongol :
Quote:Original Posted By keemoon ?
ntr pasti ada alien ny yg bakal jwab om, liat aja entr jg nongol :
Kapan, dan mana?
ntr pasti ada alien ny yg bakal jwab om, liat aja entr jg nongol :
Kapan, dan mana?
ane percaya kog alien itu ada .di agama ane dijelaskan .kita manusia memang tidah hidup sendiri .
The truth is out there...
Its a case for mulder and scully
Trust No One.
Alien yang ane tau cuman wowotek preketek
Quote:Original Posted By perlahanhilang ?
Ini adalah ilustrasi yang terdapat di sebuah buku berjudul "Journals of Two Expeditions of Discovery in North-West and Western Australia 1837, 1838, & 1839" yang ditulis oleh Letnan Grey. Dia memimpin sebuah ekspedisi di abad ke-19 ke beberapa gua di dekat Sungai Glenelg wilayah Kimberley, Australia utara, di mana ia menemukan serangkaian lukisan gua. Makhluk ini disebut Wandjina oleh Aborigin yang melukis mereka.
Bukan bermaksud sara.. Saya mohon maaf sebelumnya... Apakah ini cuman kebetulan..
Saya sebelumnya pernah melihat kedua gambar ini.. Mumpung membahas alien/mahluk luar angkasa/dzat luar angkasa.
Adakah hubungannya kira2 kedua gambar tersebut.. Kemiripannya banyak.. Dan gak hanya di satu lukisan. Apakah hanya kebetulan?
Pertanyaan dikepala saya ini muncul sebab sebelumnya pernah membaca, bahwa Menurut Gereja Scientology, Yesus Itu Alien
Sumber: http://www.jawaban.com/read/article/id/2012/07/07/91/120706175241/Menurut-Gereja-Scientology,-Yesus-Itu-Alien
Bukan bermaksud sara
Ini adalah ilustrasi yang terdapat di sebuah buku berjudul "Journals of Two Expeditions of Discovery in North-West and Western Australia 1837, 1838, & 1839" yang ditulis oleh Letnan Grey. Dia memimpin sebuah ekspedisi di abad ke-19 ke beberapa gua di dekat Sungai Glenelg wilayah Kimberley, Australia utara, di mana ia menemukan serangkaian lukisan gua. Makhluk ini disebut Wandjina oleh Aborigin yang melukis mereka.
Bukan bermaksud sara.. Saya mohon maaf sebelumnya... Apakah ini cuman kebetulan..
Saya sebelumnya pernah melihat kedua gambar ini.. Mumpung membahas alien/mahluk luar angkasa/dzat luar angkasa.
Adakah hubungannya kira2 kedua gambar tersebut.. Kemiripannya banyak.. Dan gak hanya di satu lukisan. Apakah hanya kebetulan?
Pertanyaan dikepala saya ini muncul sebab sebelumnya pernah membaca, bahwa Menurut Gereja Scientology, Yesus Itu Alien
Sumber: http://www.jawaban.com/read/article/id/2012/07/07/91/120706175241/Menurut-Gereja-Scientology,-Yesus-Itu-Alien
Bukan bermaksud sara
percaya gak percaya kalo masalah alien mahaluk halus ajah masi banyak. yang gak percaya
bisa jadi emg pernah di datangi . klo emg udah berarti manusia emg ketinggal jauh sama peradaban lain
Widiw...
Para pengikutnya Eric Von Daniken nih...
Para pengikutnya Eric Von Daniken nih...
Canggih banget wawasan org tellem ama dogon?
reserved yak
wiih.. bahas alien...
sains modern terlalu canggih, sampai2 yesus di bilang alien
kenapa? karna setiap agama pada nunggu turunnya isa almasih.
orang kerasukan tuh belom ada yg neliti, ngapain alien yg hanya bisa kita liat di film sci-fi
sains modern terlalu canggih, sampai2 yesus di bilang alien
kenapa? karna setiap agama pada nunggu turunnya isa almasih.
orang kerasukan tuh belom ada yg neliti, ngapain alien yg hanya bisa kita liat di film sci-fi
Nyimak dulu bray
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar