Pasti agan udah sering denger banyak perempuang jadi pilot maskapai penerbangan komersial!
Tapi udah pernah denger pilot wanita yang sukanya bertempur dengan pesawat jet mereka?
Pilot-pilot wanita ini gak hanya tangguh gan tapi mereka nekat mati di pesawat tempur mereka.
Salut banget dah ane sama perempuan yang mau berkecimpung di Angkatan Udara macam 7 Wanita Pilot Aerobik dunia ini gan, ada yang memang dari Militer adanya di luar itu
Siap Kencengin Sabuk Pengaman Gan
Referensi disini
Spoiler for Sosok Pilot Wanita Pertama Gan:
1. Svetlana Kapanina (47) dari Rusia
Pada tahun 1991 Kapanina menjadi anggota dari Russia�s National Aerobatic team. Tahun 1993 dia tampil perdana di kompetisi aerobatik internasional. Nah, tahun 1996 Kapanina memenangkan World Aerobatic Champion kategori cewek. Kerennya dia memenangkan kategori serupa sebanyak tujuh kali! Nggak heran kalau dia disebut-sebut sebagai pilot aerobatik terbaik. Wanita satu ini menerbangkan Sukhoi Su-29. Selanjutnya, mulai tahun 2000 dia menjadi instruktur terbang.
Pada tahun 1991 Kapanina menjadi anggota dari Russia�s National Aerobatic team. Tahun 1993 dia tampil perdana di kompetisi aerobatik internasional. Nah, tahun 1996 Kapanina memenangkan World Aerobatic Champion kategori cewek. Kerennya dia memenangkan kategori serupa sebanyak tujuh kali! Nggak heran kalau dia disebut-sebut sebagai pilot aerobatik terbaik. Wanita satu ini menerbangkan Sukhoi Su-29. Selanjutnya, mulai tahun 2000 dia menjadi instruktur terbang.
Spoiler for Sosok Pilot Aerobik Wanita Kedua:
2. Patty Wagstaff (65) dari Amerika Serikat
Wanita yang berdomisili di St. Augustine, Florida, Amerika Serikat ini berulang kali mendapatkan penghargaan. Patty pernah menerima "First Lady of Aerobatics" Betty Skelton Award (1988-1994), menerima anugerah Lifetime Achievement Award dari Air Force Association (2005), sampai Wings of Hope, Honorary Council (2015)
Selain jadi penerbang aerobatik, Patty juga telah melatih tim aerobatik Rusia, bahkan melatih pilot Kenya Wildlife Service (KWS) yang bertugas melindungi satwa di Kenya seperti gajah, badak, sekaligus perlindungan sumber daya alam dari pemburu.
Wanita yang berdomisili di St. Augustine, Florida, Amerika Serikat ini berulang kali mendapatkan penghargaan. Patty pernah menerima "First Lady of Aerobatics" Betty Skelton Award (1988-1994), menerima anugerah Lifetime Achievement Award dari Air Force Association (2005), sampai Wings of Hope, Honorary Council (2015)
Selain jadi penerbang aerobatik, Patty juga telah melatih tim aerobatik Rusia, bahkan melatih pilot Kenya Wildlife Service (KWS) yang bertugas melindungi satwa di Kenya seperti gajah, badak, sekaligus perlindungan sumber daya alam dari pemburu.
Spoiler for Yang Ketiga Ga Kalah Keren Gan:
4. Nancy Lynn (60) dari Amerika Serikat
Nancy Lynn adalah salah satu pilot wanita aerobatik. Bukan hanya itu, Lynn juga instruktur terbang. Dia memiliki sekolah penerbangan sendiri bernama Lynn Aviation. Sekolah penerbangan milik wanita yang meninggal pada 14 Oktober 2006 ini berbasis di Bay Bridge Airport, Stevensville, Maryland, Amerika Serikat.
Potret Lynn menjadi pilot sempat dipamerkan di International Women's Air & Space Museum, Cleveland, Ohio, Amerika Serikat sampai September 2007. Selain menjadi pilot, Lynn ternyata juga seorang pebisnis dan public speaker, lho.
Nancy Lynn adalah salah satu pilot wanita aerobatik. Bukan hanya itu, Lynn juga instruktur terbang. Dia memiliki sekolah penerbangan sendiri bernama Lynn Aviation. Sekolah penerbangan milik wanita yang meninggal pada 14 Oktober 2006 ini berbasis di Bay Bridge Airport, Stevensville, Maryland, Amerika Serikat.
Potret Lynn menjadi pilot sempat dipamerkan di International Women's Air & Space Museum, Cleveland, Ohio, Amerika Serikat sampai September 2007. Selain menjadi pilot, Lynn ternyata juga seorang pebisnis dan public speaker, lho.
Spoiler for Sosok Keempat ini hebat bener:
4. Catherine Maunoury (62) dari Perancis
Catherine Maunoury adalah pilot wanita aerobatic asal Prancis. Dia pernah menyabet gelar jawara World Aerobatic Championships pada tahun 1988 dan 2000 untuk kategori wanita. Pada tahun 2005 dia menerima penghargaan Centenary Medal oleh F�d�ration A�ronautique International, organisasi olahraga udara yang berbasis di Lausanne, Swiss.
Catherine Maunoury adalah pilot wanita aerobatic asal Prancis. Dia pernah menyabet gelar jawara World Aerobatic Championships pada tahun 1988 dan 2000 untuk kategori wanita. Pada tahun 2005 dia menerima penghargaan Centenary Medal oleh F�d�ration A�ronautique International, organisasi olahraga udara yang berbasis di Lausanne, Swiss.
Spoiler for Sosok Kelima Datang Dari China:
5. Yu Xu (30) dari China
Yu Xu adalah pilot wanita pertama China untuk pesawat jet tempur J-10. Dia memulai karirnya di People's Liberation Army Air Force (PLAAF) atau Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China pada September 2005. Bahkan dia pernah menjadi model kartu pos yang inspiratif, menunjukkan bahwa wanita juga bisa menjadi pilot pesawat tempur militer China.
Namun wanita kelahiran Chengdu, ibukota Sichuan ini gugur dalam latihan terbang rutin pada Sabtu (12/11) kemarin. Yu Xu gagal mengaktifkan kursi lontar saat jet yang dikendalikannya mengalami kecelakaan di dekat Tangshan, kawasan Provinsi Hebei.
Yu Xu adalah pilot wanita pertama China untuk pesawat jet tempur J-10. Dia memulai karirnya di People's Liberation Army Air Force (PLAAF) atau Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China pada September 2005. Bahkan dia pernah menjadi model kartu pos yang inspiratif, menunjukkan bahwa wanita juga bisa menjadi pilot pesawat tempur militer China.
Namun wanita kelahiran Chengdu, ibukota Sichuan ini gugur dalam latihan terbang rutin pada Sabtu (12/11) kemarin. Yu Xu gagal mengaktifkan kursi lontar saat jet yang dikendalikannya mengalami kecelakaan di dekat Tangshan, kawasan Provinsi Hebei.
Spoiler for Keenam Pilot Wanita Muslim dari Negara Arab:
6. Mariam Hassan Salem al-Mansouri (35) dari Uni Emirat Arab
Mariam Hassan Salem al-Mansouri, merupakan seorang pilot pesawat tempur wanita pertama yang dimiliki oleh Uni Emirat Arab. Al-Mansouri menjabat sebagai seorang komandan untuk pesawat tempur F-16 Falcon dengan mesin tunggal.Al-Mansouri sendiri sudah terjun ke dalam dunia penerbangan tempur pada 2007. Kala itu pemerintah Uni Emirat Arab membuka pendaftaran untuk pilot wanita ke dalam Angkatan Udara tersebut. Al-Mansouri tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Keberadaan pilot cantik ini terungkap kala Uni Emirat Arab akan melakukan serangan dalam menumpas gerakan ISIS. Serangan yang dipimpinnya itu bekerja sama dengan sejumlah negara, seperti Yordania, Bahrain, Arab Saudi, dan Qatar.
Mariam Hassan Salem al-Mansouri, merupakan seorang pilot pesawat tempur wanita pertama yang dimiliki oleh Uni Emirat Arab. Al-Mansouri menjabat sebagai seorang komandan untuk pesawat tempur F-16 Falcon dengan mesin tunggal.Al-Mansouri sendiri sudah terjun ke dalam dunia penerbangan tempur pada 2007. Kala itu pemerintah Uni Emirat Arab membuka pendaftaran untuk pilot wanita ke dalam Angkatan Udara tersebut. Al-Mansouri tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Keberadaan pilot cantik ini terungkap kala Uni Emirat Arab akan melakukan serangan dalam menumpas gerakan ISIS. Serangan yang dipimpinnya itu bekerja sama dengan sejumlah negara, seperti Yordania, Bahrain, Arab Saudi, dan Qatar.
Spoiler for Ketujuh Sosok Berjilbab di balik Pesawat Tempur:
7. Ayesha Farooq (26) dari Pakistan
Letnan Ayesha menjadi perempuan pertama yang menjadi pilot pesawat tempur di Pakistan. Mengenakan jilbab, tidak menghambat aktivitas Ayesha Farooq dalam bertugas menerbangkan jet tempur F-7PG buatan Cina yang berbasis di pangkalan udara Mushaf di Sargodha, Pakistan. Farooq kecil belajar dari mendiang ayahnya yang juga seorang dokter yang melakukan pekerjaan menolong sesama menjadi dokter. Kemudian Ayesha Farooq bergabung dengan Akademi Angkatan Udara untuk menjadi seorang pilot pesawat tempur.
Letnan Ayesha menjadi perempuan pertama yang menjadi pilot pesawat tempur di Pakistan. Mengenakan jilbab, tidak menghambat aktivitas Ayesha Farooq dalam bertugas menerbangkan jet tempur F-7PG buatan Cina yang berbasis di pangkalan udara Mushaf di Sargodha, Pakistan. Farooq kecil belajar dari mendiang ayahnya yang juga seorang dokter yang melakukan pekerjaan menolong sesama menjadi dokter. Kemudian Ayesha Farooq bergabung dengan Akademi Angkatan Udara untuk menjadi seorang pilot pesawat tempur.
Gimana mantap ga gan??
Pesawat Jet ajah ditaklukin gimana hati nte
Quote:Pilot Jet Perempuan Pertama China Tewas Akibat Kecelakaan
pertamax
mariam hassan
mariam hassan
cewek kalo bawa motor manuver nya sulit ditebak
emang cocok jadi pilot pesawat tempur sih,skill manuver tidak bisa ditebaknya cocok kalo lagi dogfight
emang cocok jadi pilot pesawat tempur sih,skill manuver tidak bisa ditebaknya cocok kalo lagi dogfight
sehebat"nya wanita pasti di bawah
MUWANTAP JIVVA
keren....wanita wanita tangguh
wah kalah ane gan
emak emak muantab
bsok2 klo punya istri pilot bsa di landing tuh
nomer 6 ane doyan gan
nomer 6 ane doyan gan
emansipasi wanita gan
hard skill
salut buat wanita2 ini
Walaupun kadang wanita di pandang sebelah mata untuk urusan laki2
Tapi mereka buktikan kalo wanita juga bisa
Walaupun kadang wanita di pandang sebelah mata untuk urusan laki2
Tapi mereka buktikan kalo wanita juga bisa
itu mbak tante gk takut ketinggian
Ya emang sih gan
Cantik, keren, dan hebat ni para Sista.
Ane mau jd co-pilot nya
oke habis
Ga kebayang emak2 jadi pilot
Quote:Original Posted By sutou.ririka ?
cewek kalo bawa motor manuver nya sulit ditebak
emang cocok jadi pilot pesawat tempur sih,skill manuver tidak bisa ditebaknya cocok kalo lagi dogfight
Widihh jago bener, agan belajar dari mana
Via: Kaskus.co.id
cewek kalo bawa motor manuver nya sulit ditebak
emang cocok jadi pilot pesawat tempur sih,skill manuver tidak bisa ditebaknya cocok kalo lagi dogfight
Widihh jago bener, agan belajar dari mana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar