Pizza Hut Bantah Gunakan Bahan Kedaluwarsa

Pizza Hut Bantah Gunakan Bahan Kedaluwarsa

Pizza Hut Bantah Gunakan Bahan Kedaluwarsa

Metrotvnews.com, Jakarta: Pihak restoran waralaba Pizza Hut membantah menggunakan bahan kedaluwarsa terhadap makanan yang disajikan kepada konsumen. Seluruh bahan makanan yang digunakan dinilai berkualitas tinggi dan layak di konsumsi.


"Tidak pernah kami menggunakan bahan baku makanan yang sudah kedaluwarsa," kata Presiden Direktur PT Sriboga Raturaya, Alwin Arifin dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Minggu (4/9/2016).


Alwin mengatakan, pihaknya kini mengalami kerugian atas kabar yang menyebut adanya pemakaian bahan kedaluwarsa tersebut. Sebab, kata dia, hal tersebut dapat menurunkan kepercayaan konsumen terhadap Pizza Hut.


"Jadi tuduhan yang dilakukan sebuah majalah ini merugikan kami," ujar dia.


Pizza Hut Bantah Gunakan Bahan Kedaluwarsa

Alwin Arifin (ketiga dari kiri), Stephen McCarthy (ketiga dari kanan) dan Muhammad Hafiz (paling kanan). Foto: MTVN/Achmad Zulfikar Fazli


Apalagi, lanjut dia, hingga kini pihaknya belum pernah mendapatkan laporan adanya konsumen yang sakit akibat mengkonsumsi makanan yang disajikan Pizza Hut. Menurut dia, hal itu telah membuktikan bahwa produk yang dihasilkannya aman buat dikonsumsi.


"Tidak ada satu pun konsumen yang merasa sakit atau sakit perut atau dampak negatif setelah makan dari makanan kami," kata dia.


Hal senada dikatakan Presdir Sarimelati Kencana yang menaungi Pizza Hut, Stephen McCarthy. Stephen menegaskan, pihaknya tidak pernah menggunakan bahan kedaluwarsa.


(Baca juga: PT Marugame Udon Mengklaim Bahan Makanannya Layak Dikonsumsi)


Sementara itu, perwakilan karyawan Pizza Hut, Muhammad Hafiz mengatakan, Pizza Hut selama ini selalu mematuhi standar operasional prosedur yang berlaku dalam melayani konsumen. Karena itu, Hafiz menjamin kabar penggunaan bahan kedaluwarsa tersebut tidak benar.


"Bagaimana bahan diolah. Setahu saya standar di kita itu tinggi," kata dia.


Hafiz mengaku kecewa dengan kabar ini. Sebab, hal itu telah memberikan dampat buruk bagi Pizza Hut, terutama kepada tingkat kepercayaan masyarakat.


"Menurut saya masyarakat jadi enggak tenang, tadinya yang mau beli Pizza jadi mikir dengan berita ini. Kami berharap masyarakat tetap tenang dan percaya pada Pizza," kata dia.


Berdasarkan informasi yang dihimpun, Pizza Hut dan Marugame Udon diduga menggunakan bahan makanan kedaluwarsa. Sebanyak 14 jenis bahan kedaluwatsa itu ditengarai telah dipakai selama lebih dari tiga tahun. Bahkan, terdapat bahan makanan yang diperpanjang hingga enam bulan pascatenggat.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...an-kedaluwarsa

---

Kumpulan Berita Terkait BAHAN BERBAHAYA :

- Pizza Hut Bantah Gunakan Bahan Kedaluwarsa Pizza Hut Bantah Gunakan Bahan Kedaluwarsa

- Pizza Hut Bantah Gunakan Bahan Kedaluwarsa 51 Ton Ammonium Nitrat Diamankan Petugas Bea dan Cukai

setorannya kurang kali
Wah wah harus diadili nih
Ane mh makannyabubi bre


Edit: post reply baru dikit udh ht aja
klo emang pakai bahan kadaluarsa pasti konsumennya ada yg alami sakit perut atau tanda2 keracunan lainnya
Yang nulis berita kalau pakai bahan kadaluarsa media mana ya ?
Berita yg ambigu.
Coba deliver ke alamat ane biar dicicipi bener apa enggak

Baru tau ada berita ginian
Semoga gak bener, kan pizza enak
Parah bener deh om?
Ane sering beli ph soalnya
Sambil Nunggu kabar lainnya deh.
Makanan paporit ane nih
Kalo ngaku gk laku bre,,,????
Ada buktiny ga yg bikin berita? Bisa di tuntut itu
ga ada bukti ya bantah aja
Yang muat beritanya TEMPO sama BBC.. Nah, kalo pizza merasa bener, harusnya menggugat Tempo dan BBC dong.. Kok diam aja??
Quote:Original Posted By BigB055 ?
Parah bener deh om?
Ane sering beli ph soalnya

untung daerahvane blm ada ph gan

contoh persaingan bisnis tak sehat
kesandung kerikil itu ibaratnya
brita sekaligus promosi, besok pasti pizza hut laris lg
wadooh,,, bahaya tuh
ada buktinya kah...?

kl ga ada bakal kena kasus tuh
Via: Kaskus.co.id


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top