Quote:
Menjadi pemain sepak bola kelas dunia adalah prestasi yang luar biasa. Terlebih ketika bisa bermain di klub besar seperti Manchester United. Hal tersebut nampaknya yang jadi perasaan Eric Djemba-Djemba saat menjadi pemain di Liga Inggris tersebut.
Eric Djemba-Djemba mengawali karier profesionalnya bersama FC Nantes di Perancis. Dua tahun di Nantes, tepatnya 2003 Machester United tertarik mendatangkan pria berdarah Kamerun tersebut. Namun, dua musim di Old Trafford, Djemba-Djemba hanya tampil 20 kali bahkan tanpa prestasi mentereng. Dari situlah dirinya melanglang buana di dunia sepak bola dunia.
Dari Inggris sampai Indonesia
Spoiler for :
Pada 2005, klub Liga Inggris lainnya, Aston Villa bersedia menampung Djemba-Djemba selama dua tahun. Setelah itu, dirinya kembali dipinjamkan ke Burnley. Tidak mentereng di Inggris, Djemba-Djemba pun menuju Asia dan bergabung dengan Qatar SC selama satu tahun.
Tampil 26 kali dengan tiga gol, Djemba-Djemba kembali angkat kaki. Pada 2008, dirinya kembali ke Eropa dan bermain untuk Odense Boldklub (OB) di Liga Denmark. Nasibnya lebih baik karena bisa bermain empat tahun dengan 102 penampilan. Namun, ketajamannya menurun karena hanya cetak tiga gol.
Angkat kaki dari OB pada 2012, Hapoel Tel Aviv di Israel jadi tujuan berikutnya. 28 kali bermain untuk di Tel Aviv, Djemba-Djemba akhirnya pindah ke FK Partizan di Serbia. Sejak 2013 itu, Djemba-Djemba hanya bertahan satu tahun per tim. St Mirren di Skotlandia pada 2014, lalu Chennaiyin dalam Liga India dalam tahun yang sama.
Dari India, Djemba-Djemba tiba di Indonesia. Tepatnya Persebaya pada 2015.
Saat itu, Indonesian Super League (ISL) menyambut Djemba-Djemba bak 'raja' yang pulang. Label pemain termahal dan ternama disematkan padanya. Namun, belum sempat bermain karena sering cedera, Djemba-Djemba dan Persebaya pun berhenti aktif usai ISL dibekukan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Justru dari situ, karier Djemba-Djemba semakin tidak terdengar, ke mana dia?
Djemba-Djemba main di liga antar kampung
Spoiler for :
Liga 'Tarkam' jadi lokasi persinggahan berikutnya. Djemba-Djemba dikabarkan bermain di Persipa Padalarang. Dirinya sudah berada di Padalarang sejak awal 2016. Usai tidak ada masa depan bersama Persebaya, Djemba-Djemba meneruskan hobinya di pertandingan kampung.
Usia 35 tahun ini tidak menjadi masalah Djemba-Djemba bermain di Jawa Barat. Ya, dari Manchester United ke Persipa Padalarang, bagaimana sebuah karier dapat berubah dalam 13 tahun. Namun, apakah Djemba-Djemba bahagia? Nyata, dirinya bahagia.
Seperti diberitakan The Sport Bible, Djemba-Djemba mengaku Indonesia lebih baik ketimbang India. Dirinya menikmati makanan dan suasana di Indonesia. Djemba-Djemba bahkan mengaku baik bermain di Indonesia, India atau Inggris merupakan hal yang sama. Pada akhirnya, Djemba-Djemba dapat bermain sepak bola.
Dirinya bahkan mengaku suka makan bakso. Makanan menjadi alasan lain Djemba-Djemba jatuh hati pada Indonesia. Namun, netizen sempat dikejutkan dengan kabar ini...
Memang sekarang kariernya seakan-akan terkubur di Indonesia. Bermain di liga antar kampung demi pundi-pundi. Akan tetapi, seperti pengakuannya, Djemba-Djemba nyaman di Indonesia baik hanya di Liga Tarkam.
Belum diketahui berapa kali Djemba-Djemba tampil dan jumlah gol yang dicetaknya di Padalarang. Namun, semoga Djemba-Djemba dapat tampil baik!
Well, mungkin bagi sebagian orang ini adalah ironi. Tapi, pada intinnya, Djemba-Djemba bahagia bermain sepak bola. karena..
Quote:Give a man a ball, he will be happy for a day
Sumur :
Spoiler for :
Ntap gan, mungkin doi punya kembaran kali di indo
Fyuh untung manchester united gak disingkat MU KALO DISINGKAT MU JADI MADURA UNITED GAN
gk pernah liat ini pemain di liga indonesia gan
yang boneng gan? wah wah
analogi nya kayak orang yang pernah kerja IT di microsoft,sekarang jadi kerja di tukang serpis komputer kecil kecilan di kampung
yah gak apa apalah ,seperti kata pepatah TS "Give a man a computer, he will be happy for a day"
analogi nya kayak orang yang pernah kerja IT di microsoft,sekarang jadi kerja di tukang serpis komputer kecil kecilan di kampung
yah gak apa apalah ,seperti kata pepatah TS "Give a man a computer, he will be happy for a day"
waw... aku tercengang gan.. dari Manchester ke padalarang,,
Quote:Original Posted By kirashinigami ?
yang boneng gan? wah wah
analogi nya kayak orang yang pernah kerja IT di microsoft,sekarang jadi kerja di tukang serpis komputer kecil kecilan di kampung
yah gak apa apalah ,seperti kata pepatah TS "Give a man a computer, he will be happy for a day"
yang boneng gan? wah wah
analogi nya kayak orang yang pernah kerja IT di microsoft,sekarang jadi kerja di tukang serpis komputer kecil kecilan di kampung
yah gak apa apalah ,seperti kata pepatah TS "Give a man a computer, he will be happy for a day"
ya gimana lagi mungkin emang cuma sini yg mau nampung
meskipun karirnya kemungkinan besar makin mengampas
meskipun karirnya kemungkinan besar makin mengampas
Namanya juga nyari makan breh
Quote:Original Posted By abighifari22 ?
Fyuh untung manchester united gak disingkat MU KALO DISINGKAT MU JADI MADURA UNITED GAN
Lah MU kw Indo
Fyuh untung manchester united gak disingkat MU KALO DISINGKAT MU JADI MADURA UNITED GAN
Lah MU kw Indo
Yang penting bisa bermain BOLA...!
intinya mah duit
karena bakso jadi betah di indonesia
yang penting bisa mencukupi hidup..mau maen di manapun pasti di lakonin
MARAH KALI
MARAH KALI
Ke tarkam ??? Gila apa si jembu jembu
Bola adalah teman, jadi dia bahagia,
#kata tsubasa amami, eh ozora maksud gw
#kata tsubasa amami, eh ozora maksud gw
numpang mejeng gan
Mungkin bentar lagi direkrut Madura United
Siapa tau bisa berbagi pengalaman
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar