Quote:Pasca pensiun menjadi pesepakbola, pekerjaan yang sangat amat lumrah ditekuni oleh para pemain adalah menjadi pelatih. Perjalanan panjang dari menjadi seorang asisten pelatih, mengambil kursus kepelatihan hingga akhirnya merintis karir di kesebelasan-kesebelasan sepakbola adalah hal-hal yang biasa terjadi. Jika tidak berminat menjadi pelatih, kini ada pilihan menjadi komentator atau pundit di televisi hingga menjadi agen pemain.
Namun, beberapa pemain yang memang memiliki pamor yang luar biasa seperti Eric Cantona, misalnya, malah menekuni dunia perfilman. Apakah itu pekerjaan yang aneh? Dalam batas tertentu, itu bukan pekerjaan pasca pensiun yang aneh. Menjadi bintang iklan dan model fashion seperti David Beckham juga bisa dibilang tak aneh-aneh-amat. Tapi, bagaimana dengan pekerjaan mereka yang ada dalam daftar ini?
Tambahan dari ane :
Kalo berkenan
Namun, beberapa pemain yang memang memiliki pamor yang luar biasa seperti Eric Cantona, misalnya, malah menekuni dunia perfilman. Apakah itu pekerjaan yang aneh? Dalam batas tertentu, itu bukan pekerjaan pasca pensiun yang aneh. Menjadi bintang iklan dan model fashion seperti David Beckham juga bisa dibilang tak aneh-aneh-amat. Tapi, bagaimana dengan pekerjaan mereka yang ada dalam daftar ini?
Spoiler for 10:
Hakan Sukur - Politisi
Meski diakui sebagai pahlawan Turki dan Galatasaray, nasib Hakan Sukur pasca gantung sepatu ternyata tak mulus-mulus amat. Bermaksud menjejaki dunia parlemen dan politik, kini Hakan Sukur kabarnya sedang diburon oleh pemerintah Turki karena dianggap melecehkan presiden Erdogan dan terlibat dalam kasus kudeta pemerintahan Turki. Beda nasib dengan Hakan Sukur, beberapa pemain lainnya yang menjadi politisi adalah Roman Pavlyuchenko, Lilian Thuram, Thomas Bodstr�m dan pemain Afrika satu-satunya peraih Balon d�Or yaitu George Weah yang sempat bertarung dalam pemilihan presiden negaranya, Liberia. Sayang, ia kalah dalam pemungutan suara dari Ellen Johnson Sirleaf pada tahun 2005 lalu.
Meski diakui sebagai pahlawan Turki dan Galatasaray, nasib Hakan Sukur pasca gantung sepatu ternyata tak mulus-mulus amat. Bermaksud menjejaki dunia parlemen dan politik, kini Hakan Sukur kabarnya sedang diburon oleh pemerintah Turki karena dianggap melecehkan presiden Erdogan dan terlibat dalam kasus kudeta pemerintahan Turki. Beda nasib dengan Hakan Sukur, beberapa pemain lainnya yang menjadi politisi adalah Roman Pavlyuchenko, Lilian Thuram, Thomas Bodstr�m dan pemain Afrika satu-satunya peraih Balon d�Or yaitu George Weah yang sempat bertarung dalam pemilihan presiden negaranya, Liberia. Sayang, ia kalah dalam pemungutan suara dari Ellen Johnson Sirleaf pada tahun 2005 lalu.
Spoiler for 9:
Arjan De Zeeuw - Detektif Investigasi
Entah terobsesi dengan kisah-kisah Sherlock Holmes atau terinpirasi dari manga Detective Conan, yang jelas banting stir ala De Zeeuw ini terbilang cukup keren. Mantan pemain Wigan Athletic ini menjadi detektif investigator di kota Alkmaar. Ia sendiri masih menyempatkan diri untuk bermain bola dan ia menjadi kapten tim sepakbola kepolisian negara Belanda.
Entah terobsesi dengan kisah-kisah Sherlock Holmes atau terinpirasi dari manga Detective Conan, yang jelas banting stir ala De Zeeuw ini terbilang cukup keren. Mantan pemain Wigan Athletic ini menjadi detektif investigator di kota Alkmaar. Ia sendiri masih menyempatkan diri untuk bermain bola dan ia menjadi kapten tim sepakbola kepolisian negara Belanda.
Spoiler for 8:
Gavin Peacock - Pastor
Banyak pesepakbola yang glamor, namun tak sedikit juga pesepakbola yang relijius. Gavin Peacock, yang pernah membela Chelsea pada 1993 hingga 1996, mengabdikan dirinya untuk belajar Teologi pasca pensiun dari sepakbola. Ia sendiri memang sempat menjadi komentator sepakbola seperti layaknya pensiunan sepakbola yang lainnya. Namun, sisi relijius yang dimiliki oleh Gavin telah menuntunnya untuk menjadi penceramah di gereja-gereja hingga ia sempat menjadi magister dalam ilmu keilahian di Kanada. Kini ia sendiri hidup menjadi pastor (pendeta) di Calgary.
Banyak pesepakbola yang glamor, namun tak sedikit juga pesepakbola yang relijius. Gavin Peacock, yang pernah membela Chelsea pada 1993 hingga 1996, mengabdikan dirinya untuk belajar Teologi pasca pensiun dari sepakbola. Ia sendiri memang sempat menjadi komentator sepakbola seperti layaknya pensiunan sepakbola yang lainnya. Namun, sisi relijius yang dimiliki oleh Gavin telah menuntunnya untuk menjadi penceramah di gereja-gereja hingga ia sempat menjadi magister dalam ilmu keilahian di Kanada. Kini ia sendiri hidup menjadi pastor (pendeta) di Calgary.
Spoiler for 7:
Thomas Gravesen - Pejudi Poker
Sadarkah anda bahwa Thomas Gravesen pernah membela Real Madrid? Jika tidak, mari saya ingatkan kembali bahwasanya Gravesen ini pernah satu ruang ganti dengan pemain sekelas Ronaldo da Lima dan David Beckham di Real Madrid pada musim 2005-06. Usut punya usut, ia ternyata banyak menginvestasikan uangnya di kasino. Memang, tak sedikit pesepakbola yang gemar akan bermain poker, namun Gravesen ini sedikit dari banyak pesepakbola yang hoki dalam dunia gelap perjudian. Ia sendiri dikabarkan mempunyai untung yang melimpah ketika menekuni bidang ini pasca pensiun dari sepakbola.
Sadarkah anda bahwa Thomas Gravesen pernah membela Real Madrid? Jika tidak, mari saya ingatkan kembali bahwasanya Gravesen ini pernah satu ruang ganti dengan pemain sekelas Ronaldo da Lima dan David Beckham di Real Madrid pada musim 2005-06. Usut punya usut, ia ternyata banyak menginvestasikan uangnya di kasino. Memang, tak sedikit pesepakbola yang gemar akan bermain poker, namun Gravesen ini sedikit dari banyak pesepakbola yang hoki dalam dunia gelap perjudian. Ia sendiri dikabarkan mempunyai untung yang melimpah ketika menekuni bidang ini pasca pensiun dari sepakbola.
Spoiler for 6:
Berry van Aerle - Tukang Pos
Menjadi tukang pos di awal 90an mungkin masih menjadi pekerjaan yang cukup laku karena teknologi komunikasi tak secanggih sekarang. Para pengantar surat, bagaimanapun, saat itu masih dibutuhkan jasa-jasanya. Namun entah apa yang ada di pikiran mantan pemain bertahan tim nasional Belanda ini ketika memutuskan ingin menjadi tukang pos di kampung halamannya. Mungkin, ia ingin jalan-jalan mengamati keindahan alam sambil mengais rejeki, tentunya.
Menjadi tukang pos di awal 90an mungkin masih menjadi pekerjaan yang cukup laku karena teknologi komunikasi tak secanggih sekarang. Para pengantar surat, bagaimanapun, saat itu masih dibutuhkan jasa-jasanya. Namun entah apa yang ada di pikiran mantan pemain bertahan tim nasional Belanda ini ketika memutuskan ingin menjadi tukang pos di kampung halamannya. Mungkin, ia ingin jalan-jalan mengamati keindahan alam sambil mengais rejeki, tentunya.
Spoiler for 5:
Barry Horne - Guru Kimia
Sedikit sekali pesepakbola yang peduli dengan pendidikan tinggi saat mereka aktif bersepakbola. Barry Horne yang saat berkarir sempat mengenyam pendidikan ilmu kimia di University of Liverpool akhirnya mampu menyalurkan kemampuannya untuk mengajar pelajaran kimia pasca ia pensiun di sebuah sekolah di kawasan Chester. Anda bisa membayangkan betapa pintarnya Barry ini apalagi mengambil jurusan yang terbilang sulit. Sungguh mulia sekali pak guru yang satu ini.
Sedikit sekali pesepakbola yang peduli dengan pendidikan tinggi saat mereka aktif bersepakbola. Barry Horne yang saat berkarir sempat mengenyam pendidikan ilmu kimia di University of Liverpool akhirnya mampu menyalurkan kemampuannya untuk mengajar pelajaran kimia pasca ia pensiun di sebuah sekolah di kawasan Chester. Anda bisa membayangkan betapa pintarnya Barry ini apalagi mengambil jurusan yang terbilang sulit. Sungguh mulia sekali pak guru yang satu ini.
Spoiler for 4:
Gaizka Mendieta - Disc Jockey
Siapa yang tidak mengenal gelandang flamboyan asal Spanyol ini? Pada masanya, Gaizka Mendieta pernah membela klub-klub besar dan juga tentunya tim nasional Spanyol. Pasca karirnya berakhir, Mendieta banting stir menjadi seorang musisi. Pada 2013 lalu, ia terlihat sedang berada di klub malam kota London sebagai seorang DJ. Saat itu, ia memutar musik dari Aretha Franklin, The Jam, dan Kings of Leon. Kabarnya, aksi ber-DJ Mendieta di London ini merupakan bentuk promosi perusahaan mobil ternama yaitu Ford. Sebetulnya, bukan hanya Mendieta saja yang menjadi DJ/musisi, karena mantan kiper Barcelona yaitu Jose Pinto, kini juga bergulat sebagai produser musik hip-hop bahkan mempunyai label rekaman sendiri. Luar biasa!
Siapa yang tidak mengenal gelandang flamboyan asal Spanyol ini? Pada masanya, Gaizka Mendieta pernah membela klub-klub besar dan juga tentunya tim nasional Spanyol. Pasca karirnya berakhir, Mendieta banting stir menjadi seorang musisi. Pada 2013 lalu, ia terlihat sedang berada di klub malam kota London sebagai seorang DJ. Saat itu, ia memutar musik dari Aretha Franklin, The Jam, dan Kings of Leon. Kabarnya, aksi ber-DJ Mendieta di London ini merupakan bentuk promosi perusahaan mobil ternama yaitu Ford. Sebetulnya, bukan hanya Mendieta saja yang menjadi DJ/musisi, karena mantan kiper Barcelona yaitu Jose Pinto, kini juga bergulat sebagai produser musik hip-hop bahkan mempunyai label rekaman sendiri. Luar biasa!
Spoiler for 3:
Klas Ingesson - Penebang Pohon
Tercatat sebagai langganan tim nasional Swedia pada Piala Dunia 1990 dan 1994, Klas Ingesson harus meninggalkan dunia ini lebih cepat pada 2014 lalu karena penyakit kanker yang ia derita. Meski begitu, pasca ia menggantungkan sepatunya, Ingesson sempat menjadi seorang penebang pohon (lumberjack) yang merupakan cita-cita masa kecilnya. Entah apa motivasinya menjadi seorang penebang pohon, yang jelas Ingesson sudah meninggalkan dunia ini dengan tenang setelah menggapai sebagian besar cita-citanya.
Tercatat sebagai langganan tim nasional Swedia pada Piala Dunia 1990 dan 1994, Klas Ingesson harus meninggalkan dunia ini lebih cepat pada 2014 lalu karena penyakit kanker yang ia derita. Meski begitu, pasca ia menggantungkan sepatunya, Ingesson sempat menjadi seorang penebang pohon (lumberjack) yang merupakan cita-cita masa kecilnya. Entah apa motivasinya menjadi seorang penebang pohon, yang jelas Ingesson sudah meninggalkan dunia ini dengan tenang setelah menggapai sebagian besar cita-citanya.
Spoiler for 2:
Tim Wiese - Pegulat
Banyak menghabiskan karirnya di Werder Bremen, kiper raksasa asal Jerman ini mengakhiri karir sepakbolanya pada 2014 lalu di Hoffenheim. Tim Wiese juga tercatat pernah menjadi bagian skuat tim nasional Jerman pada Piala Dunia 2010 lalu di Afrika Selatan. Pasca pensiun dari lapangan hijau, ia menyibukkan dirinya dengan membentuk tubuhnya penuh dengan otot dan akhirnya bergabung dengan WWE (World Wrestling Entertainment). Selain profesi gulat WWE yang dijalani Wiese, sebetulnya ada yang hampir mirip dengannya seperti Bixente Lizarazu yang menjadi pegulat Jiujitsu atau Curtis Woodhouse yang menjadi seorang petinju. Meski sepakbola dan gulat/beladiri/tinju bisa dibilang sama-sama bagian dari olahraga, akan tetapi kegiatan Wiese/Lizarazu/Woodhouse ini bisa dikategorikan cukup tak biasa bagi seorang pesepakbola.
Banyak menghabiskan karirnya di Werder Bremen, kiper raksasa asal Jerman ini mengakhiri karir sepakbolanya pada 2014 lalu di Hoffenheim. Tim Wiese juga tercatat pernah menjadi bagian skuat tim nasional Jerman pada Piala Dunia 2010 lalu di Afrika Selatan. Pasca pensiun dari lapangan hijau, ia menyibukkan dirinya dengan membentuk tubuhnya penuh dengan otot dan akhirnya bergabung dengan WWE (World Wrestling Entertainment). Selain profesi gulat WWE yang dijalani Wiese, sebetulnya ada yang hampir mirip dengannya seperti Bixente Lizarazu yang menjadi pegulat Jiujitsu atau Curtis Woodhouse yang menjadi seorang petinju. Meski sepakbola dan gulat/beladiri/tinju bisa dibilang sama-sama bagian dari olahraga, akan tetapi kegiatan Wiese/Lizarazu/Woodhouse ini bisa dikategorikan cukup tak biasa bagi seorang pesepakbola.
Spoiler for 1:
Ray Wilson - Pengurus Pemakaman
Pada masanya, Ray Wilson, adalah salah satu bek tangguh yang pernah dimiliki oleh Inggris. Terlibat dalam tim legendaris Inggris yang menjuarai Piala Dunia 1966 di rumah sendiri, Ray Wilson yang sebenarnya sempat menjadi pelatih Bradford City pada tahun 1971 ternyata tak melanjutkan karir kepelatihannya dan lebih tertarik kepada bisnis pemakaman di Huddersfield. Ia sendiri menyudahi kariernya sebagai �kuncen� pemakaman ini tepat pada tahun 1997 lalu.
Pada masanya, Ray Wilson, adalah salah satu bek tangguh yang pernah dimiliki oleh Inggris. Terlibat dalam tim legendaris Inggris yang menjuarai Piala Dunia 1966 di rumah sendiri, Ray Wilson yang sebenarnya sempat menjadi pelatih Bradford City pada tahun 1971 ternyata tak melanjutkan karir kepelatihannya dan lebih tertarik kepada bisnis pemakaman di Huddersfield. Ia sendiri menyudahi kariernya sebagai �kuncen� pemakaman ini tepat pada tahun 1997 lalu.
Spoiler for SUMBER:
Tambahan dari ane :
Spoiler for 1:
Lee Bowyer - Pemancing Profesional
Spoiler for 2:
Neil Webb - Tukang Pos
Spoiler for 3:
Roar Strand - Pembersih Cerobong
Kalo berkenan
Pensiunan pemaen bola jadi pejudi poker itu yg paling kece cees
Muwantap Jivva
Mungkin di bilang aneh karena hampir ga ada hubungannya ama sepak bola ya gan, apalagi olahraga,,walau ada yg gulat sih
tapi tetep jos lah masih niat kerja tuh gan
tapi tetep jos lah masih niat kerja tuh gan
yang jadi pengurus pemakaman ama pembersih cerobong miris amat
wkwkwkwk jadi tukang pos sama penebang pohon ada ada aja
kalo ga salah pernah liat di tv mantan pesepakbola indonesia jg ada yg jualan mie ayam deh, wah kgak tau ya kalo takdir bakal berubah, jauh banget dari pemain sepak bola jadi pedagang mie ayam kan
Yang dari indo trus cedera trus sampe akhirnya jd sekuriti itu bre
Ane lupa siapa itu, tp sempet jd viral
Selamat bagi yg tetap sukses setelah menjalani profesi yg sudah menjadi hobby nya
Ane lupa siapa itu, tp sempet jd viral
Selamat bagi yg tetap sukses setelah menjalani profesi yg sudah menjadi hobby nya
sebagian pada miris ya gan.. dulu nya nerima gaji ratusan juga hingga milyaran pertahun,mending yg ganteng kaya david beckham bisa jadi model.. ini jadi tukang pos
sabar ya om, semoga nemu kerjaan yang lebih baik lagi
ronaldo da lima sekarang jdi atlet poker jga sekarang bre
btw tim weise suntik steroid kayaknya
btw tim weise suntik steroid kayaknya
Tim wiese pensiun beralihnya malah jdi pegulat demen amat dibantingin orang
keknya paling enak Lee bowyer mancing sekaligus nyalurin hobi...
keknya paling enak Lee bowyer mancing sekaligus nyalurin hobi...
yang penting halal bray
Pembersih cerobong paling greget bray
Quote:Original Posted By dystopia. ?
yang jadi pengurus pemakaman ama pembersih cerobong miris amat
Jangan salah gan, pemilik pengurusan pemakaman di sana terorganisir sekali dan bukan jabatan menyedihkan. Salah satu ladang bisnis.
yang jadi pengurus pemakaman ama pembersih cerobong miris amat
Jangan salah gan, pemilik pengurusan pemakaman di sana terorganisir sekali dan bukan jabatan menyedihkan. Salah satu ladang bisnis.
hmmm
kalau diindo jadi security bre aka satpam
Eahhh bisa gitu yaa. Luar biasa deh
Ada yang jadi pegulat juga
mungkin ikutin jejaknya the rock,,abis itu jadi bintang film deh
mungkin ikutin jejaknya the rock,,abis itu jadi bintang film deh
tim wiese mantap
kalau joey barton jadi apa gan skrg
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar