Salam persahabatan untuk kita semua dan selamat datang di thread ane
Selamat membaca dan ambillah sisi positif dari apapun yang agan baca
Hudoq
Antara Sisi Mistis dan Eksotisme Tradisi Suku Dayak
HT. Thanks officer n kaskuser
Spoiler for Thanks bree:
Quote:Quote:Pengusir Keburukan dan Mendatangkan Kesejahteraan
Apa itu Hudoq gan?
Hudoq adalah salah satu tradisi suku Dayak yang berupa tarian. Yang kerap dilakukan oleh suku Dayak Bahau dan Dayak Modang.
Tari Hudoq biasanya ditampilkan sekitar bulan September sampai Oktober atau waktu selesai menanam padi. Suku Dayak percaya, Hudoq mampu mengusir hama maupun keburukan hingga nanti huma pertanian tetap baik dengan dan hasil panen dapat berlimpah.
Penari Hudoq berjumlah 13 orang yang memakai kostum unik dan mengenakan topeng menyerupai hewan/burung, lengkap dengan warna-warna dan aksesori unik berupa bulu panjang. Pakaian kostum itu perpaduan antara kain dan daun pohon pisang yang memang sudah dipersiapkan.
Agan pasti bertanya kenapa jumlahnya 13 dan kenapa kostumnya dari daun pisang dengan topeng menyerupai burung atau hewan?
Cek dibawah gan
Quote:Quote:Quote:Quote:Seputar Tari Hudoq
Hudoq sendiri artinya adalah Menjelma. Bermakna jelmaan dewa atau roh leluhur yang menjaga anak-cucu suku Dayak.
Dari Kebijakan Dewa, Mengenang Leluhur, Sampai Perwujudan Hama
Kebijakan Dewa
Tarian ini semacam sambutan kedatangan dewa ke bumi. Dewa-dewa utusan Sang Pencipta, yang menurut kepercayaan Dayak disebut dewa Hunyang Tenangan (pemelihara padi) . Dewa inilah yang akan menjaga dan melindungi huma pertanian suku Dayak.
Jumlah 13 Hudoq berkaitan dengan jumlah Dewa yang turun ke bumi. Ada kepercayaan suku Dayak, bahwa para Dewa ini bertampang seram menakutkan. Dan siapapun manusia yang melihat langsung wujud Dewa itu bisa sakit atau meninggal. Karena itu para Dewa menyamarkan wujudnya dengan topeng dan daun pisang.
Asal-usul daun pisang pada Hudoq tidak lepas dari keyakinan suku Dayak, dimana daun itu melambangkan kesejahteraan dan kesejukan. Lalu untuk topengnya sendiri yang mirip burung adalah perwujudan paras dari dewa Hunyang Tenangan. Makna lainnya adalah perwujudan burung elang yang melindungi musim panen. Ditopeng ini biasanya ada rona merah atau kuning yaitu warna-warna kesukaan para dewa. Bentuk topeng ini beragam, namun ciri khasnya mudah dikenali.
Mengenang Leluhur
Para leluhur suku Dayak ini berasal dari Ibu Besar atau disebut dengan Asung Luhung. Asung Luhung sendiri sudah seperti dewa yang mampu memanggil roh baik dan roh dursila/jahat .
Asung Luhung lantas memanggil roh-roh baik atau roh nenek moyang suku Dayak dan diutus pergi ke bumi untuk menemui manusia guna menyampaikan kabar baik. Namun roh-roh baik ini ternyata memiliki paras menyeramkan yang dapat membuat manusia ketakutan. Akhirnya mereka pun disuruh Asung Luhung agar mengenakan topeng dan baju dari daun pisang untuk menyamar menyerupai manusia dan menyampaikan berbagai pesan baik serta macam-macam benih untuk ditanam.
Penggunaan daun pisang pada kostum
Suku Dayak pun sangat percaya, roh-roh baik ini akan selalu datang buat menjaga dan mengawai mereka di setiap musim tanam tiba.
Hudoq memang erat dengan kepercayaan pada kemuliaan kesejahteraan (musim panen), karena itu banyak orang Dayak meyakini bahwa tarian Hudoq ini mampu memberikan kemakmuran dan membuang kesialan pada seseorang.
Namun ada kepercayaan lain dari tarian Hudoq ini gan. Sebagian masyarakat percaya, apabila orang sedang sakit datang menyaksikan tarian Hudoq dan terkena kibasan daun pisang (dari kostum penari saat sedang menari), maka penyakitnya akan hilang dan ia akan sembuh.
Perwujudan Hama
Hudoq juga dimaknai menjelma sebagai hama perusak tanaman, penari menggunakan topeng sebagai perwujudan dari hewan atau hama yang di anggap merusak tanaman seperti, tikus, gagak, monyet, babi dan lainnya.
Salah satu topeng Hudoq Babi
Bentuk topeng lain Hudoq
Quote:Quote:Prosesi Hudoq
Sebelum memulai tari-tarian, ada ritual spesifik yang harus dilakukan terlebih dahulu. Ritual ini disebut dengan Napoq.
Ritual ini sangat sakral dan hanya boleh dilakukan oleh orang pilihan yang disebut Dayung (semcam ahli supranatural). Dayung sendiri harus memiliki kemampuan istimewa , yaitu dapat berkomunikasi dengan roh atau dewa.
Dayung dengan dua orang asistennya
Dayung ini akan didampingi oleh dua orang asisten. Mereka kemudian berkeliling kampung sambil membunyikan gong kecil. Gong kecil ini fungsinya sebagai media komunikasi, dan bunyi-bunyian gong kecil itu diyakini sebagai sapaan kepada dewa/roh penjaga desa dan memberitahu bahwa Napoq sedang dilakukan buat memulai tarian Hudoq.
Ilustrasi pembunyian gong
Selanjutnya, Dayung akan memanggil Sang Penguasa Alam dan memohon agar penyelenggaraan tari Hudoq dapat berjalan lancar. Setelah memanggil para dewa untuk merasuki penari Hudoq, selanjutnya Dayung bersama asistennya akan melanjutkan ritual selanjutnya, yaitu menjamu para dewa dengan makanan yang sudah disiapkan, ini semacam "jamuan" makan Gan.
Dayung sedang "menjamu" makan
Dayung akan berdialog dengan para dewa menggunakan bahasa Dayak nan halus dimana hanya dapat dimengerti dan diterjemahkan oleh sang Dayung sendiri. Pada obrolan ini, Dayung akan memohon agar huma pertanian mereka dijaga dan dilindungi. Dan Dayung dapat mengetahui apakah hasil panen nantinya baik atau malah sebaliknya. Bila prosesi ini sudah selesai, maka tari Hudoq pun bisa dilaksanakan.
Komunikasi dengan Dayung
Para penari yang sudah kerasukan dewa akan berbaris diurutkan berdasarkan strata atau kelas sosial dewa. Dewa tertinggi biasanya akan berdiri paling depan.
Para penari ini kemudian melakukan ritual yang disebut menarik nyawa padi dengan mengucapkan mantra.
Ritual Tarik Nyawa Padi
Kemudian akan dilanjutkan dengan menari. Gerakan tari Hudoq memiliki makna filosofis yang tinggi.
Quote:Quote: Filosofi gerakan tari Hudoq
Tari Hudoq biasanya digelar di lapangan atau sawah yang akan ditanami.
Gerakan tari ini memiliki ritme yang cukup tinggi dan beberapa gerakan dengan filosofi tersendiri.
Salah satunya ialah gerakan mengibas-ngibaskan tangan seperti gerakan sayap burung sedang terbang. Para penari juga melakukan gerakan Nyidok atau Nyebit, yaitu gerakan maju sambil menghentakkan kaki. Gerakan ini bermakna untuk mengusir hama penyakit agar tidak menyerang tanaman padi.
Selain itu, para penari akan melakukan gerakan memutar ke kiri dan ke kanan.
Berputar ke kiri bermakna membuang kesialan, sementara berputar ke kanan diyakini sebagai gerakan meraih kebaikan.
Cekidot videonya gan
Spoiler for Cek gan:
Hudoq memang kental dengan mistis, ane kira hampir semua daerah di Indonesia menyusupkan sisi mistis di kebudayaannya. Itulah eksotisme budaya kita gan.
Demikian ane sharing, semoga menambah pengetahuan kita gan
Spoiler for Sumber:
njir leh uga ...
serem topengnya...
Buseng...
Topengnya ngeri banget yah bray..
Topengnya ngeri banget yah bray..
indonesia itu ga bsa lepas dr mistis gan...
keren lestarikan terus
btw topeng nya serem juga
btw topeng nya serem juga
keren topengnya bre, pengen punya
njir salah baca, kirain hotdog
mistis
eh kesurupan
Musuhan sama orang blok - M juga gak ya suku ini
kek topengnya crash bandicot gan...
antara serem dan keren topengnya
Ouh gitu
dibalik itu ada mistis nya ya bre
Quote:Original Posted By tahul17 ?
indonesia itu ga bsa lepas dr mistis gan...
kebanyakan dr tradisi kita ada unsur mistis gan
indonesia itu ga bsa lepas dr mistis gan...
kebanyakan dr tradisi kita ada unsur mistis gan
topeng nya ngeri gan
"...Kearifan lokal..."
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar