Satuan
tenaga yang biasa dipakai di setiap negara biasanya adalah tenaga kuda
(dk) atau horse power (hp), pferdestärke (PS), dan kilowatts (kW)
Tapi tidak untuk Nissan gan.
Khusus untuk negara-negara di Timur Tengah, produsen mobil asal Jepang ini gak akan memakai satuan-satuan tersebut gan.
Adalah CP (Camel Power), yang dijadikan ukuran performa mobil di Timur Tengah. Nissan memakai CP karena melihat tradisi penggunaan hewan unta sebagai sarana transportasi jaman dulu.
Nissan ingin membuat konsumen di negara teluk itu punya persepsi yang berbeda. Akhirnya pabrikan Jepang tersebut berkenan untuk berinovasi dan menghasilkan formula untuk mengukur kemampuan kendaraan spesial padang gurun.
Insinyur Unit Camel Power, Joseph Rachid El Hachem, yang di kutip dari Kumparan berkata bahwa dia bersama tim telah meneliti berbagai unsur yang membuat kendaraan seperti Nissan Patrol mampu dikendarai di padang gurun. Dalam serangkaian uji coba, ditemukan kondisi saling mempengaruhi antara berat kendaraan, kecepatan pada arah tertentu, dan lintasan yang dilalui saat bergerak.
"Faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi termasuk manuver, torsi mesin, dan tentu saja keterampilan mengemudi. Jika kita membakukan kecepatan dan lintasan kendaraan dalam lingkungan tertentu, kita bisa mengukur seberapa cepat kendaraan bergerak pada jarak tertentu dan memasukkan faktor beban kendaraan, dan di situlah kita menemukan Camel Power," papar Joseph.
Buat agan yang pingin tahu rumus perhitungannya, nih ane kasih tau
Quote:Camel Power (CP) = velocity (kecepatan benda ke arah tertentu) x weight (berat benda) x sin (trajectory) (lintasan benda yang bergerak dengan tenaga).
Nissan akan menggunakan satuan Camel Power untuk mengukur mobil dengan model SUV yang di jual di Timur Tengah. Hasil tes dan formula terbaru ini juga sudah di berikan ke instasi terkait untuk membukukan standar pengukuran baru ini.
Wih, kalo di Indonesia kira-kira satuan yang cocok apa ya gan?
sumur
Tapi tidak untuk Nissan gan.
Khusus untuk negara-negara di Timur Tengah, produsen mobil asal Jepang ini gak akan memakai satuan-satuan tersebut gan.
Adalah CP (Camel Power), yang dijadikan ukuran performa mobil di Timur Tengah. Nissan memakai CP karena melihat tradisi penggunaan hewan unta sebagai sarana transportasi jaman dulu.
Nissan ingin membuat konsumen di negara teluk itu punya persepsi yang berbeda. Akhirnya pabrikan Jepang tersebut berkenan untuk berinovasi dan menghasilkan formula untuk mengukur kemampuan kendaraan spesial padang gurun.
Insinyur Unit Camel Power, Joseph Rachid El Hachem, yang di kutip dari Kumparan berkata bahwa dia bersama tim telah meneliti berbagai unsur yang membuat kendaraan seperti Nissan Patrol mampu dikendarai di padang gurun. Dalam serangkaian uji coba, ditemukan kondisi saling mempengaruhi antara berat kendaraan, kecepatan pada arah tertentu, dan lintasan yang dilalui saat bergerak.
"Faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi termasuk manuver, torsi mesin, dan tentu saja keterampilan mengemudi. Jika kita membakukan kecepatan dan lintasan kendaraan dalam lingkungan tertentu, kita bisa mengukur seberapa cepat kendaraan bergerak pada jarak tertentu dan memasukkan faktor beban kendaraan, dan di situlah kita menemukan Camel Power," papar Joseph.
Buat agan yang pingin tahu rumus perhitungannya, nih ane kasih tau
Quote:Camel Power (CP) = velocity (kecepatan benda ke arah tertentu) x weight (berat benda) x sin (trajectory) (lintasan benda yang bergerak dengan tenaga).
Nissan akan menggunakan satuan Camel Power untuk mengukur mobil dengan model SUV yang di jual di Timur Tengah. Hasil tes dan formula terbaru ini juga sudah di berikan ke instasi terkait untuk membukukan standar pengukuran baru ini.
Wih, kalo di Indonesia kira-kira satuan yang cocok apa ya gan?
sumur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar