Kalajengking
adalah jenis serangga yang berbahaya karena mengandung racun di
ekornya. Tapi, nyatanya kalajengking aman untuk dikonsumsi Gan.
Kalajengking menjadi salah satu jenis makanan ekstrim karena tak lazim
menjadi makanan bagi manusia. Tapi kalau terpaksa memakannya apakah Agan
mau?
Pada beberapa tempat wisata, kalajengking menjadi salah satu menu untuk uji nyali. Misalnya saja di Khaosan Road, Bangkok, Agan bisa menemukan kalajengking, tarantula, dan serangga lainnya menjadi jajanan unik yang menarik wisatawan. Aktor cantik Angelina Jolie pun tak mau kalah. Jolie terlihat sedang asyik memakan kalajengking di Kamboja dalam sebuah tayangan di stasiun televisi BBC.
Sebagian orang mungkin memakan Kalajengking, Tarantula dan serangga lainnya untuk kesenangan pribadi, namun 2 keluarga ini memakan binatang itu karena kebutuhan. Kebiasaan itu dilakukan dua keluarga, Maman Hidayat (41) dan Yayan Septian (36), warga Kampung Cibembem RT 1 RW 12, Desa Cimanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Keluarga mereka kerap memakan serangga jika tidak mempunyai uang untuk membeli lauk pauk. Mereka lebih memilih untuk melakukan ini daripada meminta-minta atau mengharapakan belas kasihan dari orang lain.
Kebiasaan menyantap serangga ini sudah dilakukan selama hampir 8 bulan semenjak Maman dan Yayan berprofesi sebagai pencari kalajengking dan tarantula. Keduanya mencari nafkah dengan mencari kalajengking dan tatantula yang diolah menjadi minyak. Minyak tarantula dan kalajengking dipercaya memiliki banyak khasiat. Mulai dari khasiat menumbuhkan bulu hingga menyembuhkan berbagai penyakit, terutama asma dan penyakit kulit.
Jika penghasilan mereka tak cukup untuk membeli lauk, maka Kaljengking dan Tarantula menjadi pilhan untuk pelengkap nasi. Beginilah Gan, contoh keluarga yang kreatif dan senantiasa beryukur Gan.
Para ilmuwan sudah menganjurkan konsumsi serangga, seperti laba-laba besar atau tarantula, kalajengking, belalang, dan jangkrik, sejak bertahun-tahun lalu. Hewan-hewan kecil itu diklaim mengandung protein tinggi dan zat besi yang lebih banyak dari daging sapi. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Agriculture and Food Chemistry pada 2016 disebutkan bahwa serangga menyediakan magnesium, zat besi, dan nutrisi lain yang setara dengan sepotong daging steak. Para peneliti dari American Chemical Society (ACS) menyatakan belalang dan jangkrik sebagai sumber nutrisi yang lebih baik dari daging sapi, terutama kandungan zat besi.
Wah, bisa tuh Gan jadi variasi untuk lauk Agan. Mau coba?
sumber1
sumber2
sumber3
Pada beberapa tempat wisata, kalajengking menjadi salah satu menu untuk uji nyali. Misalnya saja di Khaosan Road, Bangkok, Agan bisa menemukan kalajengking, tarantula, dan serangga lainnya menjadi jajanan unik yang menarik wisatawan. Aktor cantik Angelina Jolie pun tak mau kalah. Jolie terlihat sedang asyik memakan kalajengking di Kamboja dalam sebuah tayangan di stasiun televisi BBC.
Sebagian orang mungkin memakan Kalajengking, Tarantula dan serangga lainnya untuk kesenangan pribadi, namun 2 keluarga ini memakan binatang itu karena kebutuhan. Kebiasaan itu dilakukan dua keluarga, Maman Hidayat (41) dan Yayan Septian (36), warga Kampung Cibembem RT 1 RW 12, Desa Cimanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Keluarga mereka kerap memakan serangga jika tidak mempunyai uang untuk membeli lauk pauk. Mereka lebih memilih untuk melakukan ini daripada meminta-minta atau mengharapakan belas kasihan dari orang lain.
Kebiasaan menyantap serangga ini sudah dilakukan selama hampir 8 bulan semenjak Maman dan Yayan berprofesi sebagai pencari kalajengking dan tarantula. Keduanya mencari nafkah dengan mencari kalajengking dan tatantula yang diolah menjadi minyak. Minyak tarantula dan kalajengking dipercaya memiliki banyak khasiat. Mulai dari khasiat menumbuhkan bulu hingga menyembuhkan berbagai penyakit, terutama asma dan penyakit kulit.
Jika penghasilan mereka tak cukup untuk membeli lauk, maka Kaljengking dan Tarantula menjadi pilhan untuk pelengkap nasi. Beginilah Gan, contoh keluarga yang kreatif dan senantiasa beryukur Gan.
Para ilmuwan sudah menganjurkan konsumsi serangga, seperti laba-laba besar atau tarantula, kalajengking, belalang, dan jangkrik, sejak bertahun-tahun lalu. Hewan-hewan kecil itu diklaim mengandung protein tinggi dan zat besi yang lebih banyak dari daging sapi. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Agriculture and Food Chemistry pada 2016 disebutkan bahwa serangga menyediakan magnesium, zat besi, dan nutrisi lain yang setara dengan sepotong daging steak. Para peneliti dari American Chemical Society (ACS) menyatakan belalang dan jangkrik sebagai sumber nutrisi yang lebih baik dari daging sapi, terutama kandungan zat besi.
Wah, bisa tuh Gan jadi variasi untuk lauk Agan. Mau coba?
sumber1
sumber2
sumber3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar